FIA Akan Revisi Kriteria Klasifikasi Pembalap Sportscar Mulai 2022
Federasi Otomotif Internasional (FIA) bakal merevisi sistem pengkategorian pembalap mulai musim depan. Rencananya mereka akan dikelompokkan jadi empat kelas, yakni platinum, emas, perak dan perunggu.
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Beberapa waktu lalu, dalam seri final GT World Challenge Eropa di Barcelona, promotor GT, Stephane Ratel, mengumumkan bahwa ia mengusulkan sejumlah perubahan kepada FIA, salah satunya penentuan kelas pembalap.
Ia menilai pemisahan antara pembalap platinum dan emas tidak diperlukan. Saat ini, para pembalap pabrikan diberi penilaian ganda, jadi akan masuk akal kalau para pilot profesional hanya punya satu peringkat saja.
Ratel juga menginginkan semua pembalap muda yang sudah berpengalaman balapan di ajang single-seater otomatis masuk ke kategori emas, bukannya perak.
Perak hanya untuk 10 pilot amatir top dan pembalap di bawah 30 tahun yang baru memulai karier di kompetisi itu. Sementara, perunggu untuk pembalap yang benar-benar pemula.
Direktur Formula E dan departemen aktivitas olahraga inovatif FIA, Frederic Bertrand, setuju dengan gagasan dari Ratel.
“Pastinya, kami perlu menentukan hierarki secara penuh untuk memastikan bahwa semua orang menemukan tempat yang tepat,” ujarnya kepada Autosport.
“Apakah kami seharusnya menambah sebuah level? Saya tidak tahu. Apakah seharusnya kami mendistribusikan ulang level yang kami miliki? Mungkin saja.
“Poin-poin yang disebutkan Stephane ada benarnya. Satu poin yang sangat sulit adalah pembalap perak yang sudah naik tangga single-seater tapi tidak punya hasil yang bisa diklasifikasikan sebagai emas, tapi dia balapan melawan pembalap perak karena usianya di bawah 30 meski tak punya tingkat pengalaman serupa.”
Betrand menilai perlunya memikirkan bagaimana hubungan dengan sistem amatir dan konsekuensinya.
“Ini berhubungan dengan sistem amatir murni sepenuhnya. Kami punya pembalap perunggu, yang sangat penting untuk promotor karena mereka mendanai mobil,” ia melanjutkan.
“Para pembalap itu perlahan akan menghilang karena mereka berpotensi melawan para pembalap muda yang cepat. Sungguh sulit bagi mereka jika pembalap muda masuk ke kategori perak.”
Pekan ini, akan ada pertemuan komite. Ia akan sangat terbuka kalau Ratel atau promotor lain mengungkapkan pendapatnya tentang pembagian kategori pembalap.
“Ini adalah grup global. Kami punya orang-orang dari SRO, Autmobile Club de l’Ouest (promotor WEC), IMSA dan orang-orangg, kurang lebih, dari semua seri besar,” tuturnya.
“Saya merasa nyaman dan percaya diri bahwa kami akan menemukan opsi bagus dengan kontribusi masing-masing promotor untuk mengidentifikasi solusi yang tepat untuk 2022.”
Akhir pekan lalu, Ratel menginginkan langkah lebih maju musim depan dengan meningkatkan beberapa pembalap dalam kategori FIA saat ini. Meski begitu, Ratel tetap berkomitmen pada sistem yang berlaku sekarang.
“Saya sudah bicara dengan Stephane dan dia ingin tetap berpegang pada sistem global FIA. Dia hanya ingin itu lebih baik, kami akan bekerja bersama melakukan itu,” kata Bertrand.
#7 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 - Hybrid: Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez lead at the start
Photo by: Alessio Morgese
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments