Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Hartley bersikeras dirinya mengambil jalur “normal” sebelum kecelakaan dengan backmarker

Pembalap Porsche, Brendon Hartley berkata percobaan yang ia lakukan untuk menyalip mobil GTE-Am yang berujung dengan kecelakaan saat ia memimpin balapan 6 Hours of Silverstone adalah “normal”.

#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley

Porsche AG

Mengambil alih dari Mark Webber di mobil 919 Hybrid #1, Hartley menikmati keunggulan 40 detik di posisi terdepan sebelum ia bertabrakan dengan mobil Porsche 911 RSR #86 dari tim Gulf Racing, dikemudikan oleh Michael Wainwright.

Setelah Wainwright melebar saat keluar dari tikungan 2, Hartley mencoba menyalip mobil kelas GTE-Am itu dari sisi luar, tetapi percobaanya membuatnya sedikit melebar dan kemudian mencoba menutup mobil pembalap Britania Raya itu.

Hasilnya justru berujung dengan kontak yang membuat kedua mobil terpental dan melintir ke jebakan pasir, mobil Porsche 919 Hybrid yang dikemudikan Hartley sempat terguling sebelum berhenti di jebakan pasir.

“Saya sangat kecewa untuk tim,” ujar Hartley setelah mobil Porsche #1 miliknya keluar dari jalannya balapan setelah kecelakaan tersebut.

“Mobil membalap dengan sangat baik, dan Mark melakukan stint pertama yang luar biasa. Ketika saya mengambil alih mobil dari dia, semuanya berjalan dengan baik. Saya memiliki keunggulan yang besar, saya tidak dalam kondisi tertekan, dan saya juga dapat mengatasi traffic dengan baik.

“Kemudian ketika saya mencoba untuk menyalip mobil GT dari sisi luar, yang sebenarnya cukup normal di tikungan itu, tetapi pembalap [GT] itu tidak melihat saya dan memakai semua bagian jalan trek.

“Saya tidak ingin menyalahkan siapapun, kejadian itu sungguh mengejutkan, dan sungguh disayangkan.”

Wainwright menjadi “penumpang”

Wainwright, yang balapannya juga berakhir di tempat kejadian, memiliki pandangan yang berbeda terkait insiden yang dialaminya.

“Saya bagaikan penumpang, saya bahkan tidak sadar ia berada di sana hingga saat-saat terakhir, namun semuanya sudah terlambat,” ujarnya.

“Saya pikir ia mencoba untuk menyalip saya, dan mencoba untuk memotong ke depan mobil saya dan mengambil jalur balap untuk tikungan berikutnya.”

Rekan satu tim Wainwright, Adam Carroll, mantan pembalap GP2 dan A1GP, menambahkan: “Sayangnya, mobil yang lebih kencang tidak memberikan ruang yang cukup.

“Di TV terlihat sangat, sangat jelas. Ketika mobil yang lebih kencang berusaha mendahului mobil kami, tidak ada yang bisa kami lakukan. Kecelakaan tersebut sungguh disayangkan dan sesuatu yang seharusnya dapat dihindari.

“Sudah jelas kesalahan bukan pada kami.”

Insiden

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sam Bird: Kemenangan pertama bersama Ferrari yang spesial
Artikel berikutnya Evans memiliki tawaran membalap di WEC tahun 2016, 2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia