Jani bidik tambahan keunggulan poin dan melanjutkan performa WEC mereka ke Le Mans
Pemimpin klasemen poin WEC, Neel Jani berusaha menjaga momentum kemenangan ronde pembuka mereka di mobil Porsche #2, karena ia percaya hal itu dapat menjadi landasan bagi kesuksesan musim mereka.
Foto oleh: Porsche AG
Porsche #2, yang dikemudika Jani, Romain Dumas, dan Marc Lieb, memiliki keunggulan 25 poin tidak hanya dari mobil satu tim mereka yaitu mobil #1, tetapi juga dari mobil Audi #8, dan 24 poin di depan mobil Audi #7 – yang menjadi pemenang balapan di Silverstone, tetapi kemudian dicoret dari hasil akhir (mereka tetap mendapat poin pole position mereka).
“Dari sudut pandang itu, kami terlihat cukup baik,” ujar Jani kepada Motorsport.com. “Anda tahu kondisi dapat berubah dengan sangat cepat – kami melihat hal itu tahun lalu. Bagaimana kami terlempar dari persaingan juara dunia dengan cepat.
“Hal yang spesial dari WEC adalah, jika anda berhasil meraup poin di Silverstone, Spa, dan Le Mans, hal itu dapat menempatkan anda di posisi yang baik di sisa musim kejuaraan.
“Karena Le Mans memiliki poin ganda, ini seperti membalap empat balapan di tiga balapan. Jika anda dapat meraih poin di sana, hal itu akan menempatkan anda di posisi yang lebih nyaman dan itu yang ingin kami raih.
“Kami mendapatkan konfigurasi yang terbaik dari mobil kami untuk memenangkan balapan di trek ini. Di WEC, kejuaraan memiliki nilai yang tinggi dan kami ingin memaksimalkan tiap balapannya.”
Tantangan Spa
Jani mengatakan bahwa ia menanti tantangan balap yang akan dihadapinya pada minggu depan, balapan tersebut akan menjadi balapan terakhir sebelum perhelatan 24 Hours of Le Mans pada bulan Juni.
“Sudah menjadi hal yang tradisional, balapan [di Spa] itu menjadi balapan yang terakhir sebelum Le Mans. Trek Spa menjadi tempat di mana semua orang datang dengan settingan downforce yang lebih rendah dibandingkan dengan yang mereka gunakan di trek-trek lain,” ujarnya.
“Dalam segi aero, anda berusaha serendah mungkin.
“Balapan di sini akan cukup sulit untuk melakukan double stint terhadap ban. Saya rasa kami akan memiliki balapan yang ketat antar semua pabrikan.
“Juga kami harus bertahan saat berada di traffic, karena hal itu akan merubah bagaimana kami dapat kehilangan waktu di tikungan dan mencuri waktu di lurusan. Mengelola traffic telah membuat hal itu menjadi sulit bagi kami.”
Mari tonton video preview Spa kami...
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments