Kamui Kobayashi Ditunjuk Jadi Prinsipal WEC Toyota

Kamui Kobayashi ditunjuk sebagai pengganti Hisatake Murata, Presiden Tim yang mendapatkan pekerjaan baru di Toyota Motor Company pada Oktober lalu.

Itu berarti, Direktur Teknik Toyota Gazoo Racing, Pascal Vasselon, serta Direktur Tim, Rob Leupen akan melaporkan pekerjaannya ke Kobayashi, walaupun sang pembalap tetap mengendarai Toyota #7 GR010 Hybrid di WEC musim depan.

Alasan pasti mengenai penunjukkan Kobayashi, yang masih merupakan pembalap aktif, menjadi prinsipal tim saat ini masih belum jelas.

Toyota sendiri memberikan pernyataan bahwa mereka ingin meningkatkan mutu organisasi serta pendekatan mereka di WEC, bersama dengan tim dan manajemen.

Penunjukkan Kobayashi sebagai Prinsipal juga dikarenakan CEO Toyota, Akio Toyoda, yang memiliki keyakinan bahwa seorang pembalap harus menjadi pusat perhatian pabrikan yang menjalani program motorsport.

"Saya sudah tidak sabar ingin mengarungi musim depan sebagai pembalap dan Prinsipal," ujar Kobayashi yang merupakan eks pembalap Sauber dan Caterham di Formula 1 itu.

"Saya akan memanfaatkan pengalaman saya sebagai pembalap dengan baik saat menjalani peran baru saya. Dan saya tahu saya memiliki tim fantastis yang siap mendukung saya.

"Kami tengah mempersiapkan diri untuk menyambut era baru Hypercar di WEC, di mana akan ada banyak pabrikan baru yang bergabung dengan kami. TGR (Toyota Gazoo Racing) siap berevolusi untuk menghadapi tantangan ke depan.

"Struktur tim yang baru ini menjadi langkah penting bagi kami agar tetap bisa fokus dan siap menghadapi rintangan selanjutnya."

Pengumuman Kobayashi menjadi Prinsipal TGR dikonfirmasi pada saat yang bersamaan dengan pengumuman pensiun Kazuki Nakajima.

Pemenang Le Mans 24 Hours tiga kali itu akan menjadi Vice Chairman TGR Eropa yang bermarkas di Cologne, Jerman.

#7 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 - Hybrid Hypercar: Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez

Photo by: JEP / Motorsport Images

Kobayashi mengutarakan bahwa dirinya senang rekan senegaranya, Nakajima, tetap bertahan di Toyota dan akan menjalani pekerjaan manajerial.

"Saya yakin sudut pandangnya sebagai pembalap akan memperkuat manajemen TGR Eropa," Kobayashi menuturkan.

"Saya sangat menantikan momen-momen bekerja sama dengannya untuk membangun mobil yang lebih baik lagi."

Nakajima sendiri memiliki peran yang lebih besar, dengan membawahi proyek dari berbagai cabang balap. Sementara Kobayashi akan lebih fokus berkutat di program WEC.