Ganti Fokus, Aston Martin Tetap Pertahankan Pembalap
Meski telah memutuskan keluar dari seluruh kelas ajang World Endurance Championship (WEC), Aston Martin tidak akan berpisang dengan para pembalapnya.
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Pabrikan asal Inggris itu membutuhkan mereka guna meraih target selanjutnya. Aston Martin ingin fokus sebagai penyedia mobil untuk tim-tim yang tampil.
Seperti dilaporkan Daily Sportscar, peran pembalap seperti Nicki Thiim, Alex Lynn, Marco Sorensen, Maxime Martin, hingga Ross Gunn tetap penting.
Aston Martin bakal memberi kesempatan kepada mereka untuk memperkuat tim pelanggan. Terkait hal ini, Thiim telah mengonfirmasi dirinya tetap bertahan.
Pembalap asal Denmark yang tampil dalam Asian Le Mans Series untuk Phoenix Racing itu membuktikan bahwa para driver pun bisa menjalani pekerjaan sampingan.
Berbagai manufaktur mobil GT3 di seluruh dunia tengah mengejar model bisnis serupa. Aston Martin kini berkonsentrasi penuh pada customer racing.
Artinya, mereka hanya akan menyediakan mobil dan pembalap bagi tim yang membutuhkan tanpa ikut terjun secara langsung dalam kejuaraan seperti sebelumnya.
Selain WEC, Aston Martin ingin merambah beberapa ajang GT3 seperti Intercontinental GT Challenge (IGTC), GT World Challenge (GTWC) hingga Super GT (GT300).
Yang pasti, bakal tetap ada mobil Aston Martin Vantage AMR dalam WEC 2021. Mereka masih memiliki kontrak yang mesti dipenuhi dengan tim TF Sport.
Namun belum diketahui apakah Vantage turun di kelas GTE Pro. Menurut Bos Prodrive, John Gaw, masih ada kemungkinan muncul sebagai Aston Martin Racing.
Dua pembalap Aston Martin Racing, Marco Sorensen dan Nicki Thiim (kanan).
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
"Satu-satunya yang berubah adalah Aston Martin telah menghentikan program GTE Pro. Ini memungkinkan kami mengatasi banyak program pelanggan," kata Gaw.
Untuk diketahui, Aston Martin telah memberikan Prodrive hak distribusi khusus versi GTE, GT3 dan GT4 dari Vantage. Kedua pihak juga masih akan bekerja sama.
"Vantage telah terbukti memiliki sejarah sebagai juara dunia (WEC) 2020 dan varian GTE memenangi Le Mans 24 Hour," ujar CEO Aston Martin, Tobias Moers.
"Kini kami harap bisa memberikan mitra dan pelanggan kami kesempatan terbaik untuk bertarung demi kemenangan melawan rival dalam ajang balap ketahanan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments