Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hujan Bikin Balapan Spa 6 Hours Terasa Horor

Pembalap Toyota Gazoo Racing (TGR), Jose Maria Lopez, mendeskripsikan kondisi lintasan Spa-Francorchamps seperti film-film horor.

#7 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 Hybrid Hypercar of Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Lopez mengaku bagian termudahnya setelah mengambil alih Toyota GR010 Hybrid untuk melaju sampai garis finis. Juara dunia itu mengklaim kemenangan dalam balapan yang terganggu oleh hujan lebat, tiga red flag, enam mobil safety car dan lima Full Course Yellow.

"Melihat data-data inboard dan mendengar informasi dari garasi via radio benar-benar terasa berat," tutur Lopez, yang membawa GR010 finis 27 detik lebih cepat dari Alpine A480-Gibson di Spa 6 Hours.

"Ada beberapa titik dalam balapan di mana Mike (Conway) dan Kamui (Kobayashi) terlihat seperti seorang penumpang. Ada banyak aquaplaning dan itu benar-benar kondisi yang ekstrem.

"Melihat situasi itu dari luar mobil, itu terlihat seperti sebuah film horor. Berat untuk disaksikan, tapi pasti pembalap yang ada di dalam mobil mengalami situasi yang lebih berat lagi."

Conway kebagian mengemudikan mobil TGR #7 pada saat hujan mulai turun di paruh kedua balapan. Ia pun mengakui, bahwa sulit baginya bisa mempertahankan mobil di atas lintasan dalam kondisi yang terburuk.

"Laju di atas lintasan basah seperti ini benar-benar mengerikan. Ada banyak genangan air dan sulit bagi saya untuk bertahan di atas lintasan," tuturnya.

"Benar-benar sulit, tapi kami bisa bertahan. Kami tidak melakukan banyak kesalahan dan itu mungkin menjadi kunci kemenangan kami."

#36 Alpine ELF Team Alpine A480 Gibson Hypercar of André Negrão, Nicolas Lapierre, Matthieu Vaxiviere, #7 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 Hybrid Hypercar of Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez and #31 WRT Orea 07 Gibson LMP2 of  Sean Gelael, Robin, Frijns, René Rast

#36 Alpine ELF Team Alpine A480 Gibson Hypercar of André Negrão, Nicolas Lapierre, Matthieu Vaxiviere, #7 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 Hybrid Hypercar of Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez and #31 WRT Orea 07 Gibson LMP2 of Sean Gelael, Robin, Frijns, René Rast

Photo by: JEP / Motorsport Images

Di sisi lain,Direktur Teknis Toyota Gazoo Racing, Pascal Vasselon, memuji race official, karena membuat keputusan yang tepat pada sebagian besar momen.

Ia hanya mempertanyakan keputusan green flag setelah Full Course Yellow di akhir tiga jam balapan, sesaat setelah red flag dikibarkan untuk ketiga kalinya.

"Ada satu momen di mana kami sangat terkejut saat balapan kembali dimulai setelah Full Course Yellow, sementara hujan sedang besar-besarnya," kata Vasselon menjelaskan.

"Ini ambang batas. Segera setelah itu balapan harus dihentikan lagi, karena ada aquaplaning di mana-mana.

“Ini adalah keputusan yang sedikit mengejutkan. Jika tidak ada keputusan itu, mungkin balapan umumnya berjalan dengan baik.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Sean Gelael Tegaskan WRT Layak Menang
Artikel berikutnya F1 Harus Hindari Jadwal Bentrok dengan Le Mans

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia