Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lamborghini berpeluang ikut WEC 2018 melalui proyek Huracan

Pabrikan legendaris asal Italia, Lamborghini telah dikaitkan dengan rumor keikutsertaan tim pabrikan mereka di kategori GTE untuk FIA World Endurance Championship 2018 – termasuk balapan Le Mans 24 Jam.

#63 GRT Grasser Racing Team Lamborghini Huracan GT3: Giovanni Venturini, Adrian Zaugg, Mirko Bortolo

Foto oleh: Vision Sport Agency

#63 GRT Grasser Racing Team Lamborghini Huracan GT3: Nicolas Pohler, Mirko Bortolotti
#29 Konrad Motorsport, Lamborghini Huracan GT3: Christopher Zテカchling, Jules Gounon, Christopher Brテ
#69 ARC Bratislava, Lamborghini Huracan GT3: Miro Konopka, Andrzej Lewandowski, Teodor Myszkowski
#16 GRT Grasser Racing Team Lamborghini Huracan GT3: Jeroen Bleekemolen, Mirko Bortolotti, Rolf Inei
#63 GRT Grasser Racing Team Lamborghini Huracan GT3: Giovanni Venturini, Adrian Zaugg, Mirko Bortolo
#69 ARC Bratislava Lamborghini Huracan GT3: Miro Konopka, Andrzej Lowandowski, Teodor Myszkowski
CEO Stefano Domenicali di Lamborghini Museum unveiling in Sant'Agata Bolognese

Berbeda dari rival mereka yang juga pabrikan mobil Italia, Ferrari, Lamborghini terkesan malu-malu untuk berpartisipasi di dunia motorsport – meskipun mereka sempat menyuplai mesin Formula 1 V12 pada era 90-an untuk tim-tim seperti Larousse, Lotus, Ligier, dan Minardi. Bahkan Ayrton Senna pernah menguji coba salah satu mesin Lamborghini di mobil McLaren pada penghujung tahun 1993, sebelum proyek tersebut terhenti.

Pada tahun 1998, merek Lamborghini dijual kepada Volkswagen, di mana mereka kini menjadi subsider di bawah pabrikan Audi.

Lamborghini secara diam-diam kembali ke dunia motorsport pada pertengahan tahun 2000 di balapan GT bersama Reiter Engineering, dan baru-baru ini mengembangkan program GT3 mereka secara luas – dengan 20 jumlah pelanggan yang tersebar di seluruh dunia, membalap menggunakan mobil Huracan dengan mesin V10 di kejuaraan-kejuaraan seperti Blancpain Endurance dan Sprint Series, dan kelas GTD di kejuaraan yang diorganisir oleh IMSA.

Kejuaraan one-make, Super Trofeo juga saat ini sedang berjalan di bawah kendali salah satu divisi balap Lamborghini sejak tahun 2009 di Eropa, dan kini juga berjalan di Asia dan Amerika Utara. Mereka juga memperkenalkan program Young Driver, atau program pembalap muda pada tahun 2015.

Dengan Stefano Domenicali, mantan tim prinsipal Ferrari F1 yang kini menjabat sebagai CEO di Lamborghini, sumber-sumber dari Motorsport.com di Italia mengisyaratkan telah terjadinya kolaborasi antara teknisi atau insinyur dari markas Lamborghini di Sant’Agata Bolognese dengan Dallara untuk melakukan studi rancangan versi penantang GTE dari mobil Huracan.

Lamborghini akan membalap di WEC melawan rival-rival pabrikan mobil seperti Ferrari, Porsche, Aston Martin, Chevrolet, dan Ford.

Presiden Lamborghini Andrea Cordovani baru-baru ini telah secara resmi menepis peluang proyek F1 di masa depan, namun ia mengakui: “Tidak ada seorang pun yang dapat memikirkan Lamborghini tanpa motorsport.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bintang-bintang Audi beri tribut kepada mantan teknisi mereka, Leena Gade
Artikel berikutnya Analisis: Petualangan WEC ke Meksiko adalah suatu langkah yang penuh dengan misteri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia