Lamborghini Ramaikan Kelas Hypercar Mulai WEC 2024
Lamborghini Squadra Corse mengembangkan prototipe LMDh pertamanya, yang akan debut di WEC (kelas Hypercar) dan IMSA (kategori GTP), pada dua tahun ke depan.
Sejak 2015, Lamborghini telah berkompetisi di puncak balap GT. Pabrikan asal Italia itu bahkan berhasil mengoleksi tiga kemenangan secara beruntun dalam balap ketahanan Daytona 24 Hours (dari 2018 sampai 2020).
Namun kini, Lamborghini berkomitmen untuk turun di kelas Hupercar, sebagai bagian dari langkah ke tingkat atas balap mobil sport. Skuad juga bakal berpartisipasi di Le Mans 24 Hours serta Sebring 12 Hours.
“Langkah ke eselon tertinggi balap mobil sport ini menandai tonggak penting bagi perusahaan kami,” kata Stephan Winkelmann selaku Chairman dan CEO Lamborghini, mengutip laman resmi pabrikan.
“Kami akan mengukur diri kami terhadap yang terbaik, dengan alasan pembuktian yang paling menuntut.
“Di satu sisi, ini akan memberikan program motorsport kami yang sukses lebih banyak visibilitas, tetapi juga akan memungkinkan kami untuk menguji teknologi masa depan.
“Prototipe LMDh kami akan menjadi laboratorium terbuka kami yang paling canggih di atas roda empat.”
Frederic Lequien, WEC CEO, Pierre Fillon, President ACO, Stephan Winkelmann, Lamborghini, Jim France, ISC, Richard Mille, John Doonan, IMSA, Ed Bennett, IMSA
Foto oleh: Lamborghini S.p.A.
Belum diketahui siapa mitra teknis yang akan digandeng oleh Lamborghini. Tetapi diyakini bahwa pabrikan bakal bermitra dengan konstruktor sasis asal Prancis, Ligier Automotive.
Jika benar, maka Ligier — satu dari empat konstruktor berlisensi untuk sasis LMP2 — akan bergabung bersama Oreca, Dallara dan Multimatic, yang semuanya sudah memiliki setidaknya satu mitra.
Adapun, konfirmasi kolaborasi antara Ligier dengan Lamborghini diperkirakan bakal diumumkan pada Juli, juga kemungkinan bakal mencakup konfigurasi mesin pembakaran internal mobil baru.
“Saya sangat senang Lamborghini akan mengambil langkah selanjutnya dalam perjalanan motorsport kami, langkah ke LMDh dan tingkat atas balap mobil sport,” ucap Kepala Motorsport Lamborghini, Giorgio Sanna.
“LMDh akan memainkan peran khusus dalam strategi Lamborghini Motorsport, memberi kami kesempatan unik untuk memperluas aktivitas balap pelanggan kami ke platform baru, dan menegakkan kemitraan jangka panjang kami dengan tim pelanggan dan pembalap.”
Sesuai dengan kredensial balap dan warisan perusahaan dalam inovasi, kelas Hypercar dinilai sangat cocok dengan transisi Lamborghini ke teknologi hibrida. Pada akhir 2024, seluruh rangkaian mobil Lamborghini akan dihibridisasi.
LMDh, kepanjangan dari Le Mans Daytona hybrid, memulai debutnya musim 2023. Untuk Lamborghini, program LMDh akan berjalan di samping platform GT Squadra Corse, yang terdiri dari Super Trofeo dan GT3, yang tetap menjadi inti dari operasi motorsport pelanggannya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.