Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lotterer memperingatkan Audi bahwa Porsche masih unggul dalam segi laju mobil

Andre Lotterer telah mengingatkan timnya Audi Sport bahwa mereka masih tertinggal dari rival utama mereka, Porsche dalam segi laju meskipun saat di trek Silverstone, mereka berhasil “memenangkan balapan”.

#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley

#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley

Porsche AG

The #7 Audi of Lotterer, Marcel Fassler and Benoit Treluyer upset the odds to take the chequered flag at Silverstone ahead of the #2 Porsche 919 Hybrid, only to be excluded for excessive wear on the skidblock.

However, the #1 Porsche had controlled the first two hours of the race before Brendon Hartley suffered a big crash trying to lap the GTE Am class Gulf Racing Porsche of Michael Wainwright.

Lotterer admitted that the pace of the #1 machine prior to its exit showed that Porsche still has the edge over Audi, and said the Ingolstadt marque has to remain "realistic" ahead of this weekend's Spa race.

"If you win, you could say you have the best car, because that what it [appears to

Mobil Audi #7 yang dikemudikan Lotterer, Marcel Fassler, dan Benoit Treluyer mematahkan prediksi awal dengan melintas garis finis di urutan pertama di depan mobil Porsche 919 Hybrid #2, namun mereka akhirnya dicoret dari hasil akhir karena pelanggaran tingkat keausan di skid block mobil Audi tersebut.

Namun, adalah Porsche #1 yang memegang kendali pada dua jam awal balapan sebelum Brendon Hartley mengalami kecelakaan hebat saat berusaha melakukan overlap terhadap mobil Porsche 911 kelas GTE Am dari tim Gulf Racing yang dikemudikan Michael Wainwright.

Lotterer mengakui laju mobil #1 tersebut menunjukkan bahwa Porsche masih memiliki keunggulan di atas Audi, dan berkata bahwa pabrikan Ingolstadt itu untuk tetap “realistis” menjelang balapan Spa.

“Jika anda menang, anda harus dapat mengatakan bahwa mobil anda adalah yang terbaik, karena seharusnya itulah yang harus terjadi,” ujar Lotterer kepada Motorsport.com. “Tetapi di sisi lain, anda juga harus objektif.

“Mobil Porsche #1 memang sangat kencang, dan sebelum mereka mengalami kecelakaan, kami kesulitan untuk dapat menyamai laju mereka. Kami harus realistis, dan memang kami harus mendapatkan keberuntungan dari kecelakaan yang dialami Porsche tersebut.

“Kami lebih dekat dari mereka [dibandingkan tahun lalu], tetapi semua tim terus meningkatkan diri. Porsche pun juga meningkatkan performa mereka. Mereka menjadi favorit juara dengan mobil 8MJ dengan mesin besin dibandingkan dengan mobil kami, [6MJ bermesin diesel].”

“Lega” mendapatkan putaran yang bersih

Meskipun begitu, Lotterer juga memberikan pujian terhadap tim Audi yang berhasil memastikan mobil #7-nya dapat berjalan dengan reliabel sepanjang balapan enam jam di Silverstone, balapan kompetitif pertama dari mobil R-18 e-tron quattro yang telah direvisi secara radikal.

“Saat balapan, banyak hal yang dapat terjadi, dan kami harus dapat membalap tanpa ada masalah,” tambah pembalap Jerman itu.

“Sungguh hal yang luar biasa kami tidak mendapatkan masalah sama sekali di mobil, semua teknisi dapat bernafas lega ketika mobil tersebut dapat berjalan dengan sempurna.”

Tetapi, dengan mobil Audi #8 yang gagal mencapai garis finish akibat masalah kerusakan sistem hibrida, Lotterer mengingatkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan dalam segi reliabilitas sebelum balapan Le Mans 24 Jam.

“Kami sadar kami masih memiliki banyak pekerjaan di depan kami,” ujarnya. “Kami kehilangan mobil Audi lainnya; mobil ini masih ‘muda’ dan masih ada yang bisa ditingkatkan dan dipelajari.”

Wawancara oleh Guido Schittone

Tonton video preview 6 Hours of Spa kami:

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Evans memiliki tawaran membalap di WEC tahun 2016, 2017
Artikel berikutnya Kolom Nelson: Dari Long Beach ke Silverstone dan Paris

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia