Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastien Ogier Bersedia Ikut Balapan Level Rendah demi Le Mans 24 Hours

Sebastien Ogier mengisyaratkan dirinya terbuka untuk ide ambil bagian dalam balapan ketahanan level rendah tahun depan demi bisa memenuhi ambisinya mengikuti Le Mans 24 Hours.

Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: Toyota Racing

Seperti dilaporkan Motorsport.com sebelumnya, Sebastien Ogier akan menguji mobil Le Mans Hypercar (LMH) Toyota dalam tes rookie FIA World Endurance Championship (WEC) di Bahrain, November mendatang, saat ia bersiap mengakhiri karier sebagai pereli full-time.

Pria Prancis tersebut telah menyatakan bakal mundur dari World Rally Championship (WRC) akhir tahun ini, untuk mengikuti disiplin balap lainnya, diperkirakan akan mengikuti sejumlah event di balik kemudi Toyota GR010 Hybrid.

Kursi full-time Toyota WEC untuk Ogier pada 2022 tampaknya tak memungkinkan pada tahap ini, seperti halnya prospek pabrikan Jepang yang menjalankan GR010 Hybrid ketiganya di Le Mans.

Namun, ketika ditanya tentang rencana masa depannya menjelang Reli Finlandia, akhir pekan ini, peraih tujuh gelar WRC itu mengatakan balapan di kategori yang lebih rendah juga bisa menjadi pilihannya.

Baca Juga:

Ini bukan tanpa pertimbangan karena Toyota mendukung juara Super GT Kenta Yamashita untuk tampil satu musim penuh pada WEC 2019/20 untuk Tim LMP2, High Class Racing.

"Saya pikir saya akan terbuka untuk membuat langkah apa pun untuk maju jika diperlukan," kata Ogier, yang memiliki pengalaman balap sirkuit terbatas dalam ajang DTM dan Porsche Supercup.

"Saya benar-benar memahami bahwa itu akan memakan waktu. Saya tidak berharap untuk melompat di mobil WEC ini dan menjadi yang terbaik, Anda harus realistis," tutur juara bertahan WRC tersebut.

"Pastinya sangat berbeda dengan apa yang telah saya lakukan selama ini, tetapi saya kira tes pertama (di Bahrain) akan memberi kami gambaran tentang itu dan kami akan berdiskusi dengan tim tentang apa rencana terbaik untuk saya dan rencana terbaik untuk kami semua, untuk tim."

Menjelang tes rookie WEC pada tanggal 7 November 2021, sehari setelah akhir musim Bahrain 8 Hours, Sebastien Ogier dijadwalkan akan menjalani pengujian dua hari dengan simulator Toyota di Cologne, Jerman.

Sebastien Ogier, Mercedes-AMG Team HWA

Sebastien Ogier, Mercedes-AMG Team HWA

Foto oleh: James Gasperotti / Motorsport Images

Ogier menggarisbawahi bahwa dia tidak akan membuat keputusan apapun tentang program WRC 2022 sampai dia tahu apa pilihannya untuk balapan di WEC musim depan.

"Saya ingin melihat dengan tes pertama saya mengemudikan mobil WEC (di Bahrain) dan melihat jumlah pekerjaan yang masih harus saya lakukan untuk memiliki kesempatan atau program dalam kategori ini," kata pereli 37 tahun tersebut

"Dan setidaknya juga melihat seperti apa nanti musim depan, dalam hal ini program WEC (Toyota) untuk saya, dan setelah itu mungkin membuat rencana yang lebih jelas tentang WRC.

"Namun, kenyataannya adalah kami sekarang tidak memiliki banyak kalender untuk WRC tahun depan, jadi itu juga sesuatu yang saya perlukan untuk nanti membuat beberapa rencana ke depan," ucapnya.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Charles Milesi Akan Tes Hypercar Toyota di Bahrain
Artikel berikutnya Gabung Ganassi Cadillac IMSA, Alex Lynn Berpeluang ke WEC 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia