Posisi Keempat FP1 Sebring, Sean Gelael dan WRT Semangat Tinggi

Seri pertama FIA WEC 2022 digelar di Sebring, mulai Rabu hingga puncaknya sesi balapan berdurasi 8 jam pada Jumat (18/3/2022). Seperti tahun lalu, beberapa regulasi baru khusus untuk kelas LMP2 membuat mobil berkapasitas 4,2 liter itu terpangkas kekuatannya.

Musim 2021, FIA mengharuskan mobil-mobil LMP2 mengurangi power mereka supaya kelas utama yang baru, Hypercar, tak tersaingi kecepatannya. Pada 2022, pengurangan terjadi lagi dengan alasan sama.

Tenaga mesin musim lalu yang ada pada kisaran 535-550 bhp, dikurangi sekitar 10 bhp. Lalu setelan mobil tidak mengenal sirkuit, semua harus mengacu pada set-up di Circuit de la Sarthe (Le Mans) yang level downforce-nya rendah.

Low downforce digunakan di trek dengan kecepatan rata-rata tinggi, seperti Monza di Italia. Sedangkan di sirkuit-sirkuit lain yang ada dalam kalender FIA World Endurance Championship rata-rata medium downforce.

Downforce rendah akan bagus untuk sirkuit yang banyak sektor high speed atau ada di lintasan lurus, sehingga akan menjadi kerugian bila di trek medium yang banyak tikungan mobil diharuskan memakai setelan ini.

Sebring International Raceway termasuk sirkuit cepat, di mana mobil LMP2 bisa memiliki kecepatan rata-rata 200 km/jam. Para pembalap menyadari tidak mudah berlaga di trek legendaris yang diklaim sebagai lahirnya balapan modern di Amerika tersebut.

“Hasil tes dua hari di Sebring membuat saya puas. Bagi saya, lebih mengenal rekan setim baru dan tim itu sendiri adalah satu hal penting. Semoga kami terus membaik,” kata Sean Gelael.

Robin Frijns, rekan setim Sean di Team WRT #31, menerangkan tentang LMP2 yang serba-dibatasi ini. “Downforce berkurang, power berkurang, tetapi kami memiliki mobil yang bagus. Di Sebring, kami yakin bisa ada di podium, kalaupun tak menang, selama bisa menghindari masalah,” ujar pebalap Belanda itu.

Debutan FIA WEC, Rene Rast, juga puas. “Saya menikmati status sebagai rookie dan saya merasa mobil kami bagus tanpa mengalami banyak kendala selama tes,” kata pembalap Jerman yang membentuk kru WRT #31 bersama Sean Gelael dan Robin Frijns.

#31 WRT Oreca 07 - Gibson: Sean Gelael, René Rast

Foto oleh: Paul Foster

Pada latihan bebas pertama (FP1), WRT #31 menyelesaikan total 24 lap dengan catatan waktu terbaik mereka dibukukan oleh Rast di angka 1 menit 51,533 detik. Sedangkan Realteam by WRT jadi yang tercepat di kelas LMP2, dengan 1 menit 50,477 detik.

Sedangkan secara keseluruhan, Glickenhaus Racing #708 memuncaki timesheet FP1. Mobil yang turun di kelas Hypercar tersebut menjadi satu-satunya yang mampu menembus waktu lap di bawah 1 menit 50 detik.  

Sean Gelael dan kedua rekannya masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan catatan waktunya pada FP2 yang dijadwalkan berlangsung pada 16.35 waktu setempat atau Kamis (17/3/2022) mulai pukul 03.35 WIB.

1000 Miles of Sebring bisa disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube KUY Entertainment atau lewat situs www.sean-gelael.com.