Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Peraih pole, Bernhard terkejut dengan keunggulan besar Porsche

Juara bertahan FIA WEC, Timo Bernhard menujukkan ekspresi terkejut ketika Porsche meraih keunggulan besar atas rival-rivalnya, Audi dan Toyota pada sesi kualifikasi balapan 6 Hours of Spa.

#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley

#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley

XPB Images

Status mobil non-Porsche 919 tercepat dipegang oleh Toyota #6 di posisi ketiga, tertinggal 1,905 detik lebih lambat dari catatan waktu yang dicatat oleh Bernhard dan Brendon Hartley di mobil #1.

Ketika ditanyakan apakah ia terkejut dengan keunggulan Porsche di sesi kualifikasi, Bernhard membalas: “Ya, pastinya. Ketika kami melihat [Brendon] mencatatkan waktu 1 menit 55,6 detik, kami sudah memperkirakannya, namun kami sangat terkejut ketika kompetitor-kompetitor lain tertinggal dua detik lebih lambat.

“Brendon melakukan pekerjaan yang baik, saya memiliki catatan waktunya di dashboard saya, sehingga saya tahu apa yang harus saya lakukan. Catatan waktu saya cukup baik, dan kami mencatatkan waktu yang hampir sama, yang pada akhirnya hal itu menjadi penting dengan format kualifikasi ini.”

Menjelang balapan esok hari, Bernhard memperkirakan tantangan yang lebih kuat dari rival-rival Porsche.

“Saat ini kondisi Spa lebih panas dari yang kami perkirakan,” tambah Bernhard. “Kami tahu trek ini cukup sulit, sehingga temperatur mempunyai efek yang besar terhadap keausan ban.”

“Tim atau mobil yang berhasil mengelola keausan ban mereka akan memenangkan balapan esok hari. Saya kira dalam segi laju mobil, kami akan tampil lebih baik.”

Lieb keluhkan catatan waktunya yang buruk

Jarak 0,797 detik antara mobil #1 dan mobil satu tim lainnya dapat dikatakan karena kurangnya cepatnya laju Marc Lieb relatif dari rekan satu mobilnya, Neel jani.

“Sesi ini sebenarnya dapat dikatakan seperti bencana bagi saya, karena saya tidak mendapatkan putaran yang bersih satu kali pun,” ujar Lieb kepada Motorsport.com. “Sederhananya, putaran yang saya lakukan cukup jelek, banyak kesalahan, dan saya sedikit memaksakan diri.

“Bagaimanapun, putaran itu sudah cukup untuk berada di depan kompetisi, tetapi mobil #1 terlalu jauh di depan, dan hal itu sudah dari Silverstone. Kami masih menginvestigasi kenapa hal itu dapat terjadi, dan bagaimana kami selalu berada di belakang mereka.”

Ketika ditanya apa yang dibutuhkan oleh dia untuk dapat menyamai laju mobil #1, Lieb menjawab: “Kami harus mencari keseimbangan, kami sungguh bersusah payah untuk mendapatkan hal itu.

“Untuk saat ini, kami menggunakan setup yang sama, kami tidak dapat mencatatkan waktu yang sama, sehingga kami harus bergerak ke arah yang berbeda, dan kami belum mendapatkan solusinya hingga saat ini.”

Laporan tambahan oleh Jamie Klein dan Filip Cleeren.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WEC Spa: Porsche mendominasi dengan mengunci barisan terdepan
Artikel berikutnya Davidson: Paket aero Le Mans Toyota tidak akan bekerja di sirkuit lain

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia