Persiapan Michelin jelang WEC ronde Spa

Dilansir dari rilis media Michelin, beberapa persiapan telah dilakukan sejak tes musim dingin hingga tes ‘Prologue’ di Sirkuit Paul Ricard, April 2018. Balapan pembuka di Spa, (5/5) merupakan kawah candradimuka bagi Michelin serta tim pengguna sebelum menghadapi Le Mans 24 Jam.

Pada ‘super season’ 2018/19 yang diluncurkan sebagai persiapan transisi kalender balap WEC, balapan ketahanan klasik di Circuit de la Sarthe digelar dua kali, tepatnya di ronde kedua (16/6) dan terakhir, Mei 2019.  

“Setelah dua tes yang dilakukan di musim dingin serta tes ‘Prologue’ di Sirkuit Paul Ricard, kami siap menghadapi ronde pembuka di Spa,” ujar Jérôme Mondain, manager divisi balap ketahanan Michelin.

“Permukaan trek yang baru diaspal saat tes di Paul Ricard cukup menyulitkan insinyur kami [dalam mengumpulkan data], karena komposisi aspal baru tidak representatif dengan kondisi sirkuit tempat penyelenggaraan delapan ronde musim ini. Beruntung, beberapa data berhasil dihimpun.

“Kami menjalin kerjasama dengan empat tim kelas LMP1 baru, yang semuanya menggunakan mobil nonhibrida. Meskipun memiliki sejumlah isu ban belakang yang serupa dengan mobil hibrida, hal berbeda terjadi pada ban depan. LMP1 nonhibrida tidak memiliki motor elektrik, sehingga fungsi ban depan berbeda. Di sinilah kami menawarkan solusi khusus.”

Beberapa tim LMP2 juga bermitra dengan Michelin, seperti DragonSpeed, Racing Team Nederland, dan Larbre Competition. Hal ini menambah persaingan, mengingat Dunlop tidak lagi menyandang status pemasok ban tunggal di kelas ini.

Kelas GTE, baik Pro maupun Am menggaet Michelin sebagai pemasok tunggal, berbeda dengan musim sebelumnya. Musim ini, pekerjaan baru menanti dengan hadirnya BMW dan Aston Martin di kelas GTE Pro.

“Michelin telah menuju arah yang lebih baik dengan hadirnya dua mitra baru di kelas GTE Pro.” pungkas Jerome.