Peugeot Ragu Bisa Duel dengan Toyota Tahun Depan
Pemenang Le Mans 24 Hours, Loic Duval, mengatakan akan sulit bagi Peugeot untuk menandingi kecepatan Toyota pada tahun pertamanya kembali ke FIA World Endurance Championship.
Foto oleh: Monza Eni Circuit
Mulai tahun depan, Peugeot akan kembali mengaspal di WEC dengan menurunkan proyek baru mereka 9X8 Le Mans Hypercar. Ini sebagai penanda berakhirnya masa absen selama satu dekade dari ajang balap ketahanan paling bergengsi.
Sekadar informasi, Peugeot sebelumnya turun di WEC dalam kelas LMP1 menggunakan 908, yang harus berakhir lebih cepat pada awal 2012.
Generasi baru mobil LMH mungkin lebih lambat dan kurang kompleks dari pendahulunya, tetapi mereka datang dengan serangkaian tantangan teknis mereka sendiri.
Pasalnya, Toyota saja nyaris mengalami kekalahan memalukan di Le Mans 24 Hours tahun ini karena masalah tekanan bahan bakar yang dialami kedua GR010 Hibrida.
Oleh karena itu, Duval yakin Peugeot akan mengalami masa sulit untuk menjadi kompetitif seperti Toyota di musim pertamanya dengan 9X8 tahun depan.
Pria asal Prancis itu menekankan bahwa Peugeot akan menghadapi persaingan ketat dari pada rival yang memiliki banyak pengalaman membangun prototipe pemenang kejuaraan.
“Ketika Anda melihat Toyota, mereka memiliki pengalaman selama beberapa tahun terakhir. Meski itu mobil baru, sistem hibrida dan semacamnya, mereka memiliki banyak pengetahuan, sehingga membutuhkan waktu untuk mencapai keandalan,” kata Duval.
“Anda juga harus menemukan keseimbangan karena performa dan keandalan tidak benar-benar cocok, jadi itu selalu menyulitkan.
“Sulit untuk dapat tampil sebaik atau bahkan lebih baik dari Toyota, dan langsung dapat diandalkan. Jika semudah itu, banyak orang akan datang dan langsung berada di sana.
“Ini tidak pernah mudah dan Anda tidak bisa menargetkannya sejak awal. Itu selalu membutuhkan waktu, itu normal. Kami juga akan mendapat kejutan. Tepenting, menemukan masalah yang tidak Anda inginkan dan itu bagian dari pengembangan mobil.”
Baru-baru ini, Peugeot merilis gambar terbaru dari 9X8 yang sedang melakukan tes di lokasi yang tak diketahui. Terlihat mobil mengalami perubahan pada bagia belakang, di mana sebelumnya mereka percaya diri tampil tanpa sayap belakang.
Masih bekum diketahui apakah ini dapat menunda dimulainya program WEC Peugeot tahun depan, dengan pabrikan Prancis sebelumnya menyatakan bahwa mereka akan mengumumkan kapan akan turun di WEC 2022 setelah tes awal dengan 9X8.
Loic Duval mengatakan ingin melihat Peugeot melakoni debut proyek barunya di Le Mans, mengingat pabrikan tersebut terakhir kali mengikuti ajang legendaris itu pada 2011.
Tetapi, Duval merasa keputusan akan bergantung pada seberapa besar pengembangan mobil pada pertengahan tahun.
“Itu selalu tergantung pada bagaimana mobil berkembang, bagaimana performa mobil sejak awal, seberapa besar peningkatan yang harus dilakukan, sulit untuk mengatakan dengan pasti,” ujar Duval.
“Akan luar biasa memiliki mobil di Le Mans untuk tahun depan dan saya pikir itu selalu menjadi target pabrikan untuk berada di Le Mans.
“Tetapi Anda juga harus memastikan mobil Anda berada di level yang Anda inginkan, jadi untuk saat ini saya tidak tahu apa yang ada di dalam rencana.
“Pastinya, semua orang berusaha secepat mungkin bergabung di trek untuk balapan, tetapi Anda tidak pernah tahu sampai Anda memulai pengembangan, berapa lama waktu yang dibutuhkan.”
Peugeot 9X8
Foto oleh: Peugeot Sport
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments