Josh Pierson Akan Jadi Pembalap Termuda Le Mans 24 Hours
Pembalap asal Amerika Serikat, Josh Pierson, dipersiapkan jadi pembalap termuda yang mengikuti Le Mans 24 Hours bersama United Autosport pada 2022.
Pierson, yang berada di urutan keempat dalam Kejuaraan USF2000 2021 dalam Road to Indy, siap untuk mengalahkan rekor rekan senegaranya, Matt McMurry pada 2014 lalu.
Pembalap berusia 15 tahun itu dijadwalkan mengemudikan LMP2 Oreca 07 – Gibson di Le Mans pada 11-12 Juni tahun depan.
Pada saat itu, Pierson akan berusia 16 tahun dan 117 hari, lebih muda lima hari dari McMurry yang melakoni debut Le Mans 24 Hours dalam usia 16 tahun dan 202 hari.
Pierson, menjadi tamu United Autosports di Test Day Le Mans, menjelaskan beberapa alasan atas keputusannya pindah ke mobil sport dalam musim ketiganya.
“Menurut saya, ini adalah salah satu seri terbaik di dunia. Saya tumbuh besar dengan menontonnya dan itu adalah sesuatu yang ingin saya lakukan,” kata Pierson kepada Motorsport.com.
“Tapi ini juga menjadi cara yang bagus untuk membuat nama saya lebih besar di dunia balap.”
Josh Pierson kemudian mengatakan, dirinya berharap dapat tampil di IMSA WeatherTech SportsCar Championship untuk mempersiapkan program WEC.
“Saya akan melakukan sedikit pemanasan di IMSA sebagai latihan untuk balapan ini. Saya ingin turun di WEC karena itu dalam skala yang lebih besar dan tulah yang ada di agenda United untuk saya,” ujarnya.
#22 United Autosports Usa Oreca 07 - Gibson: Philip Hanson, Fabio Scherer, Filipe Albuquerque
Foto oleh: Paolo Belletti
Pierson merasakan berkendara di mobil LMP2 untuk pertama kalinya bersama PR1/Mathiasen IMSA di Button Willow di Sirkuit California awal tahun ini, sebelum uji coba dengan United di Red Bull Ring pada Mei.
Bos tim United Autosports, Richard Dean, menjelasan bahwa hubungan dengan Pierson datang dari pembalap sportscar, Stephen Simpson, yang memperkuat tim JLR di Formula Renault pada pertengahan 2000.
“Stephen menghubungi saya sepanjang musim dingin mengatakan bahwa dirinya sedang melatih anak muda yang memiliki talenta dan saya penasaran untuk bertemu dengannya,” tutur Dean.
“Saya bertemu dengan Josh sebelum Sebring 12 Hours, dan dia mengatakan kepada saya bahwa dirinya selalu tertarik pada sportscar dan Le Mans.”
Dean pun menjelaskan, Pierson langsung tampil mengesankan ketika mendapat kesempatan tes di Red Bull Ring.
“Kami membuat program yang terstruktur, long run, double stint, keluar dan masuk pit, dan tidak ada satu hal pun yang tak dilakukannya dengan cepat,” ucapnya.
Rekan setim Pierson yang dinilai bakal menjadi pasangan terkuat di WEC 2022 belum dokonfirmasi oleh United Autosports.
Josh Pierson sendiri berharap dapat melanjutkan balapan single-seater pada tahun depan, meski program WEC akan menjadi prioritasnya.
“Saya tidak berpikir untuk meninggalkan ajang balap single-seater begitu saja, tapi kami masih harus melihat apa opsi yang tersedia,” tuturnya.
Salah satu opsinya adalah bisa turun di Formula 1 atau IndyCar, di mana masa kecilnya dimulai sebagai seorang pembalap gokart.
Pierson mengikuti ajang balap mobil sport ketika berusaia 14 tahun pada Februari 2020. Ia mulai balapan F1600 single-seater, tetapi beralih ke USF2000, yang harus dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, ia juga mengikuti Indy Pro 2000, yang merupakan jalan menuju IndyCar, di SCCA Atlantic Championship Series.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments