Protes Ferrari soal Perubahan BoP Ditolak Steward WEC
Protes Ferrari terhadap perubahan yang diberlakukan dalam kategori GTE untuk dua putaran akhir Kejuaraan Dunia Ketahanan (WEC) FIA, di Bahrain, ditolak.
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Ferrari masuk ke ajang tersebut lewat AF Corse. Mereka menilai regulasi baru GTE Pro Balance of Performance (BoP) yang ditetapkan Komite WEC, sebuah kesalahan.
Sebagai informasi, BoP diperkenalkan pada 2017 untuk meningkatkan daya saing tim yang tampil dalam kategori LMGTE Pro. Mobil GTE (Grand Touring Endurance) diproduksi berbeda satu sama lain sehingga perlu penyesuaian agar adil.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah minimum bobot mobil, pembatas udara mesin dan rasio peningkatan tekanan, kapasitas tangki bahan bakar, ketinggian sayap belakang, serta modifikasi teknik yang dianggap perlu.
AF Corse mengajukan bukti pendukung, di antaranya rilis pers WEC untuk musim 2017, percakapan lewat surat elektronik antara pabrikan dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Automobile Club de l’Ouest.
Steward mengabaikannya karena barang bukti tersebut bukan merupakan peraturan yang mengikat. Mereka hanya terikat secara hukum pada Pasal 20 Regulasi Teknis WEC, mengatur BoP.
“Tidak ada dalam kasus ini yang mengizinkan steward untuk meninjau legalitas baik dari Pasal 20 dari peraturan teknis WEC yang mengikat bagi kompetitor maupun steward atau legalitas komite WEC,” demikian bunyi pemberitahuan.
Aturan menyatakan bahwa perubahan oleh Komite WEC tidak bisa diprotes atau naik banding. Pada artikel lain dalam regulasi olahraga WEC disebutkan bahwa keputusan Komite WEC diambil sebagai upaya terakhir dan tidak dapat jadi obyek naik banding.
Meski sudah ada ketentuan seperti itu, AF Corse ingin menggunakan haknya menggugat keputusan Steward. Keputusan dibuat setelah sidang ketiga terkait protes AF selepas diminta menyerahkan kembali dokumen.
Mereka diminta mengajukan protes terpisah untuk setiap entri GTE Pro, sesuai dengan kode internasional FIA.
Perubahan BoP pertama dikenakan untuk Ferrari 488 GTE Evo. Pabrikan diminta mengurangi tenaga hingga 25bhp, untuk Bahrain 6 Hours.
Itu di luar perubahan maksimum dari 10 kW atau 13,5bhp yang diizinkan antara balapan di bawah BoP otomatis.
BoP kedua dikeluarkan jelang Bahrain 8 Hours, yang merupakan penutup WEC 2021, di mana rasio turbo boost dikembalikan separuh dari reduksi sebelumnya.
AF Corse sedang memperjuangkan titel, setelah terpaut 30 detik dari Porsche 911 RSR dari Bahrain 6 Hours. James Calado lolos dengan selisih 0,2 detik dari Kevin Estre, pole sitter dari Porsche.
WEC 8 Hours of Bahrain disiarkan langsung di Motorsport.tv. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
#52 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO LMGTE Pro, Daniel Serra, Miguel Molina
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments