Richard Lietz Absen dari WEC Monza karena Covid-19

Pembalap pabrikan Porsche asal Austria tersebut nantinya akan digantikan oleh Frederic Makowiecki, yang merupakan driver ketiga Porsche di Le Mans 24 Hours bulan lalu.

Richard Lietz dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (6/7/2022) malam waktu setempat, saat hendak bertolak ke Monza, Italia.

Ia kemudian dinyatakan positif kembali di tes kedua pada Kamis (7/7/2022), sehingga Porsche perlu membawa pembalap pengganti.

Pengumuman dari Porsche mengenai Makowiecki sebagai pengganti Lietz disampaikan via media sosial Twitter pada Jumat (8/7/2022) pagi waktu setempat.

#91 Porsche GT Team Porsche 911 RSR - 19: Richard Lietz

Photo by: JEP / Motorsport Images

Makowiecki kabarnya sudah berjalan menuju Italia dari rumahnya di Montpellier, Prancis, pada saat pengumuman dibuat oleh Porsche. Ia diperkirakan bakal sampai di Monza pada saat free practice dimulai pukul 15.30 waktu setempat (atau 20.30 WIB).

Pria asal Prancis tersebut memang sudah menjadi pembalap pabrikan Porsche sejak 2014. Ia akan mencatatkan penampilan perdananya di seri reguler WEC sejak ajang penutup musim di Bahrain November lalu.

Porsche memilih untuk menurunkan tiga pembalap di masing-masing mobilnya, yang dikelola Manthey, untuk balapan delapan jam di Timur Tengah.

Mereka pun akan membawa Michael Christensen untuk berbagi mobil dengan Kevin Estre dan Neel Jani.

Baik Makowiecki dan Christensen juga mengikuti perlombaan WEC delapan jam sebagai pembalap ketiga dalam mobil 911 RSR bermesin tengah di sirkuit Algarve dekat Portimao pada Juni tahun lalu.

Absennya Lietz dari Monza secara efektif mengakhiri upayanya untuk meraih gelar WEC GTE Pro kedua setelah titel yang dimenangkannya pada tahun 2015.

Dia dan Bruni memimpin klasemen menuju balapan di Italia itu, dengan unggul tiga poin atas rekan setimnya Estre dan Christensen, serta lima poin dari pembalap pabrikan AF Corse Ferrari Alessandro Pier Guidi dan James Calado.

Pergantian pembalap ini juga menguntungkan bagi Porsche. Pasalnya, steward menegaskan, pabrikan asal Jerman ini tidak didenda atau dihukum.