Richard Mille Tak Tutup Kemungkinan Turunkan Pembalap Pria

Richard Mille naik ke kelas LMP2 pada Kejuaraan Dunia Balap Mobil Ketahanan (WEC) tahun ini. Mereka mempertahankan susunan pembalap berisikan wanita: Sophia Floersch, Tatiana Calderon dan Beitske Visser.

Tim asal Prancis ini pun menjadi tim kedua di grid WEC yang menurunkan susunan pembalap wanita. Tim lainnya adalah Iron Lynx, yang turun di kelas GTE Am.

Walau Richard Mille berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi wanita dalam balap ketahanan, Philippe Sinault yang menjadi bos tim, mengatakan bahwa timnya tidak menutup kemungkinan untuk menurunkan pembalap pria di musim depan.

"Kami sedang memikirkan untuk melakukan evoluasi (terhadap susunan pembalap kami)," ujar Sinault kepada Motorsport.com.

"Memang belum final, tapi kami sudah berbicara dengan (pemilik tim) Richard tentang semangat yang kami miliki. Tujuan utama proyek ini adalah membuktikan bahwa wanita bisa menang di Le Mans. Jadi, kami terbuka untuk mencampur susunan pembalap kami, yang bisa diisi pria dan wanita.

"Hari ini kami diperkuat oleh tiga pembalap wanita. Ini mungkin bisa saja berubah, tapi kami belum tahu pasti kapan perubahan itu terjadi.

"Jika di keesokan hari Ferrari atau Audi ingin melakukan tes dengan pembalap wanita, itu akan jadi hal fantastis. Saya lebih senang jika itu dilakukan bersama Alpine. Tugas kami adalah mempersiapkan para wanita ini menjelang LMDh dijalankan."

Richard Mille Racing Team - Oreca 07 Gibson, Tatiana Calderon

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Menurunkan pembalap pria bukanlah hal asing bagi Richard Mille. Sebelumnya, ada Gabriel Aubry yang balapan di Bahrain 6 Hours saat Calderon harus memprioritaskan Super Formula. Andre Negrao juga balapan untuk Richard Mille pada gelaran European Le Mans Series musim lalu.

Richard Mille diprediksi bakal mempertahankan Calderon dan Floersch untuk musim 2022. Namun, Floersch dirumorkan pindah ke tim lain, setelah dirinya menjalani uji coba dengan WRT.

Richard Mille sendiri finis di peringkat ke-11 WEC 2021, dengan pencapaian terbaiknya finis di P6 di WEC Portimao dan Bahrain 6 Hours.