Start dari Belakang, Sean Gelael Pede Raih Hasil Maksimal
Wakil Indonesia, Sean Gelael, optimistis bisa meraih hasil maksimal di Monza 6 Hours, yang merupakan bagian Kejuaraan Ketahanan (WEC), meski harus start dari belakang akibat insiden di kualifikasi.
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Rekan Sean, Stoffel Vandoorne, yang dipercaya untuk turun di kualifikasi gagal mempertahankan mobil untuk tetap berada di trek.
Pria asal Belgia itu mengalami insiden di Tikungan 7 saat melakukan flying lap. Mobilnya tergelincir dan menghantam dinding pembatas dengan cukup keras.
Sesi kualifikasi untuk kelas Hypercar dan LMP2 harus dihentikan sementara waktu untuk membenahi kekcauan akibat kecelakaan tersebut.
Pembalap WRT, Charles Milesi, keluar sebagai yang tercepat di kualifikasi dan bakal berdiri di grid pertama untuk kelas LMP2.
Sedangkan Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, dan Tom Blomqvist, yang membawa bendera JOTA #28 harus start dari posisi belakang.
Ketika pembalap tersebut menegaskan bahwa insiden di kualifikasi tak menyurutkan semangat mereka untuk meraih hasil terbaik di Monza 6 Hours.
Mengawali dari belakang otomatis menuntut mereka untuk menerapkan strategi terbaik dalam memutuskan kapan harus melakukan pergantian pembalap dan ban.
“Hal semcam ini bisa terjadi kapan saja di balapan. Tapi kami harus tetap berusaha dan yakin bahwa saat balapan ceritanya berbeda. Kami harus kuat dan perjuangkan hasil positif,” ujar pembalap yang didukung oleh Pertamina dan BNI itu.
JOTA juga menyatakan bahwa sesi kualifikasi berlangsung dalam kondisi yang rumit. “Tapi kami yakin bisa tampil lebih kuat saat lomba,” tulis tim di Instagram.
Sebelumnya, tim JOTA #28 berhasil keluar sebagai yang tercepat kelima pada sesi latihan bebas dengan mencatatkan waktu terbaiknya 1 menit 40,148 detik, yang ditorehkan oleh Tom Blomqvist.
Hal tersebut membuat Sean Gelael sangat percaya diri timnya bisa kembali menorehkan hasil positif pada seri ketiga WEC 2021.
“Balapan dan hasil yang saya dapat di ELMS sangat membantu untuk WEC ini. Itu diawali dari hasil FP1 yang cukup baik bagi kami,” kata Sean.
Seperti diketahui, di ELMS Monza, Sean finis di posisi tiga ketika bertandem dengan pembalap asal Malaysia, Jazeman Jaafar.
Tim JOTA #28 sejauh ini memang selalu naik podium di ajang WEC. Pada seri pertama di Belgia dan kedua di Portugal mereka membawa pulang trofi hasil finis di P3 dan P2.
Persiapan maksimal Sean Gelael di ELMS Monza diharapkan mampu memberikan hasil positif untuk tim JOTA #28.
Lomba Monza 6 Hours akan disiarkan langsung di kanal Youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com, di mana start pukul 17:00 WIB.
#28 JOTA Oreca 07 - Gibson Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, Tom Blomqvist
Foto oleh: Team Jagonya Ayam
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments