Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Sebastien Ogier Dibuat Kewalahan dengan Persaingan WEC

Delapan kali juara dunia WRC, Sebastien Ogier, mengaku telah memetik pelajaran berharga usai melakoni debut WEC Sebring bersama Richard Mille Racing Team.

#1 Richard Mille Racing Team Oreca 07 - Gibson: Lilou Wadoux, Sébastien Ogier, Charles Milesi

Ogier mengungkapkan, bahwa dirinya harus berjuang saat mengemudikan Oreca 07 LMP2 dalam Sebring 1000 Miles pekan lalu. Sang pembalap finis ke-12, yang mana dia berbagi kemudi dengan Charles Milesi dan Lilou Wadoux.

“Jujur saja, ini merupakan tantangan yang menantang. Saya sedikit kesulitan dalam stint pertama. Saya benar-benar tidak nyaman di dalam mobil,” tuturnya kepada Motorsport.com.

“Itu adalah run yang berantakan. Sayangnya, yang kedua jauh lebih bersih.”

Stint pertama Ogier mencakup pit stop lebih awal untuk penggunaan ban baru, setelah mengalami insiden kecil di Tikungan 7.

“Di Tikungan 7 dengan bump, saya memiliki kecenderungan untuk menginjak rem terlalu keras. Saya agak terlalu agresif. Itu semacam pembelajaran bagi saya,” ucapnya.

“Setidaknya ini adalah pengalaman yang bagus dan saya harus belajar dari kesalahan ini.”

#1 Richard Mille Racing Team Oreca 07 - Gibson: Sébastien Ogier

#1 Richard Mille Racing Team Oreca 07 - Gibson: Sébastien Ogier

Foto oleh: Paul Foster

Ogier kemudian mengatakan, bahwa Richard Mille Racing Team rupanya merasa kecewa dengan laju mobil Oreca 07 LMP2 yang tidak kencang.

“Kami sedikit keluar dari kecepatan yang kami inginkan,” ucap pembalap asal Prancis itu.

“Bahkan Charles, yang merupakan referensi masa lalu dalam kategori ini (sebagai juara bertahan bersama tim WRT), tidak dapat menunjukkan kemampuannya.

“Kami perlu bekerja dan menganalisis dan melihat di mana kami bisa lebih cepat.”

Ogier mengaku, bahwa dirinya membutuhkan lebih banyak waktu di dalam mobil WEC setelah kru Richard Mille baru hanya menjalani tiga hari tes di Paul Ricard jelang Prolog Sebring.

Bos Signatech, Philippe Sinault, mengatakan balap ketahanan di Sebring akan selalu sulit bagi para pembalap karena mereka baru mengenal trek.

“Itu tidak mudah dengan susunan pembalap yang benar-benar baru di Sebring. Kami tahu memulai di Sebring adalah kasus terburuk bagi mereka,” ujarnya.

Sinault menyoroti masalah logistik telah membatasi timnya untuk melakukan tes pramusim. Namun, dia berjanji Richard Mille Racing Team akan tiba di Spa-Francorchamps dalam kondisi yang lebih baik.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastien Ogier Belum Mampu Tampil Cepat di WEC
Artikel berikutnya Porsche Belum Putuskan Masa Depan Andre Lotterer

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia