Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Team WRT Masih Targetkan Naik Kelas ke WEC LMDh

Juara WEC 2021 kelas LMP2, Team WRT, tetap menyimpan ambisi untuk promosi ke kategori utama, terlepas dari apakah program LMDh Audi berlanjut atau tidak.

#31 WRT Oreca 07 - Gibson: Sean Gelael, Robin Frijns, René Rast

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Bos Team WRT, Vincent Vosse, akan membuka kembali negosiasi dengan pabrikan lain jika diperlukan. Satu hal yang pasti, skuadnya tak bakal menurunkan mobil Audi.

“Dari apa yang saya baca di media, sepertinya kami tidak akan menjalankan Audi tahun depan di WEC. Namun, kami masih memiliki keinginan dan kapasitas untuk menjalankan program LMDh,” ucapnya kepada Motorsport.com.

“Jika apa yang saya baca benar, kami akan segera memulai diskusi dengan pabrikan lain.”

#31 WRT Oreca 07 - Gibson: Sean Gelael, Robin Frijns, René Rast

#31 WRT Oreca 07 - Gibson: Sean Gelael, Robin Frijns, René Rast

Foto oleh: Paul Foster

Vosse menekankan kredensial WRT setelah mengklaim runner-up di WEC dan European Le Mans Ereis, serta penghargaan kelas di Le Mans 24 Hours, pada musim pertama balap prototipe musim 2021.

“Hasil dan kesuksesan yang kami dapatkan pada tahun lalu tidak tercapai dengan Audi. Saya pikir mereka membuktikan bahwa kami layak untuk bekerja dengan pabrikan di level tertinggi,” ujarnya.

Dapat dipahami bahwa WRT memiliki kesepakatan untuk menurunkan pabrikan Audi LMDh di kelas Hypercar WEC mulai 2023.

Kehadiran duet Rene Rast bersama Robin Frijns yang mengemudikan Oreca 07-Gibson LMP2 untuk WEC 2022, memberikan bukti lebih lanjut kesepakatan telah tercapai.

Vosse sendiri baru dapat mengonfirmasi sudah berdiskusi dengan merek pabrikan yang meraih banyak kesuksesan di balap GT3 sejak didirikan menjelang musim 2010.

Dia mengungkapkan, negosiasi ini berarti WRT telah memutuskan pembicaraan dengan pembuat mobil lain yang membangun mobil untuk kelas Hypercar.

“Jika Audi tidak memiliki LMDh yang dapat kami pakai tahun depan, alangkah baiknya jika kami dapat melanjutkan diskusi kami dengan pabrikan lain,” tuturnya.

Baca Juga:

Komentar Vosse itu tampaknya menjadi konfirmasi lebih lanjut bahwa Audi tidak akan melanjutkan program LMDh, yang berbagi sasis dan roda gigi dengan Porsche.

Sejauh ini, Audi baru hanya mengatakan bahwa mereka menunda pengembangan LMDh.

“Kami sekarang mengambil jeda dua atau tiga bulan untuk proyek tersebut,” kata seorang juru bicara kepada Motorsport.com.

“Kapasitas digunakan secara berbeda dan lebih masuk akal saat ini.”

Frijns dan Rast akan berbagi satu mobil dengan Sean Gelael, sementara Ferdinand Habsburg pindah untuk mengendarai mobil di bawah bendera Realteam oleh WRT bersama Norman Nato dan Rui Andrade.

Team WRT juga bakal menurunkan entri ketiga di Le Mans 24 Hours, tetapi tidak ambil bagian dalam European Le Mans Series (ELMS).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sean Gelael Tampil Solid bersama WRT pada Pembukaan Prologue
Artikel berikutnya Sean Gelael Optimistis Hadapi WEC 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia