Tincknell: Keputusan Nissan memberhentikan program LMP1 sudah tepat
Harry Ticknell, yang membalap di mobil Nissan GT-R LM Nismo tahun lalu mengatakan, keputusan yang diambil oleh pabrikan Jepang tersebut untuk memberhentikan program LMP1 mereka dinilai sudah tepat.
Foto oleh: James Holland
Mobil GT-R LM yang memiliki desain radikal itu melakukan debutnya di balapan Le Mans 24 Jam 2015, tetapi mereka terbukti tertinggal sangat jauh dan akhirnya tidak dapat menurunkan mobil tersebut di sisa musim WEC mereka.
Meskipun Tincknell percaya dengan potensi yang masih tersimpan di mobil GT-R LM, ia berkata bahwa Nissan telah mengambil keputusan yang tepat untuk memberhentikan program LMP1 mereka.
“Mobil itu tidak pernah berjalan sebagaimana mestinya, sehingga kami tidak pernah tahu kemampuan mobil sebenarnya.” Tincknell berbicara kepada Motorsport.com
“Sangat disayangkan karena, kami tidak memiliki banyak waktu untuk mengembangkan mobil itu sebelum Le Mans sehingga kami membalap tanpa sistem hibrida.”
“Pada akhirnya, saya rasa, keputusan untuk berhenti sudah tepat, Karena, melihat berbagai alasan, mobil itu juga akan mengalami penundaan untuk tampil di tahun 2016.
“Saya pikir Nissan tidak ingin menghabiskan waktu dua tahun hanya untuk mengejar ketertinggalan mereka – dan tentunya, Audi dan Porsche memiliki standar yang tinggi.”
Masih menjadi pembalap Nissan
Meskipun program LMP1 mereka telah bubar, Tincknell, yang baru saja bergabung dengan G-Drive Racing dan JOTA Sport di ELMS, telah mengonfirmasikan dirinya tetap menjadi salah satu pembalap pabrikan Nissan.
“Saya masih berstatus sebagai pembalap Nissan, dan saya berharap hal itu dapat bertahan di masa depan,” ujarnya.
“Saya kemungkinan akan membalap di beberapa program Nissan – kemungkinan beberapa balapan Blancpain, dan selebihnya kemungkinan di Jepang.
“Tetapi sejujurnya, semuanya masih harus ditentukan, karena program [LMP1] tersebut diberhentikan sangat telat di bulan Desember dan banyak dari program-program balap tersebut telah dikonfirmasikan untuk pembalap lain dan tim lain.
“Pada tahun ini, mungkin saya harus melakukan beberapa balapan ‘di sini’ dan beberapa balapan “di sana’.“
Wawancara oleh Sergey Bednaruk.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments