Toyota Gazoo Racing Harus Menang di WEC Fuji
Pembalap Toyota Gazoo Racing, Ryo Hirakawa, mengatakan timnya harus bisa meraih kemenangan di Fuji 6 Hours, jika ingin mempertahankan kans juara.
Setelah mencatatkan kemenangan di Le Mans 24 Hours pada Juni lalu, Hirakawa dan rekan setimnya yang mengendarai #8 Toyota GR010 Hybrid, Sebastien Buemi dan Brendon Hartley, bertengger di peringkat kedua klasemen pembalap, dengan menyisakan race di Bahrain setelah Fuji di pekan ini.
Mereka membuntuti trio Alpine, Nicolas Lapierre, Matthieu Vaxiviere, dan Andre Negrao, yang mencatatkan kemenangan keduanya di musim ini pada balapan Monza 6 Hours Juli lalu, dengan terpaut 10 poin saja.
Sementara itu, kru TGR #7, yakni Mike Conway, Jose Maria Lopez dan Kamui Kobayashi, memiliki selisih 30 poin dengan pemuncak klasemen. Masih ada 65 poin maksimal yang bisa diperebutkan dalam dua seri terakhir ini.
Hirakawa dan kru mobil #8 gagal memangkas jarak dengan trio Alpine di Monza setelah finis di P2. Mereka gagal menang setelah finis 2,7 detik di belakang pabrikan Prancis tersebut.
Berbicara dengan Motorsport.com, Hirakawa mengatakan bahwa dirinya dan rekan setim tidak bisa melakukan kesalahan lagi di Fuji.
Itu karena di Bahrain, walaupun memiliki menyediakan tambahan poin, mobil Alpine lebih unggul dibandingkan dengan Toyota.
"Demi gelar juara, kami harus meraih kemenangan, agar peluang itu masih ada saat kami datang ke Bahrain," tutur Hirakawa. "Jika kami finis di belakang Alpine, itu akan jadi situasi yang sulit bagi kami.
"Setidaknya, kami perlu berada di depan mereka. Tapi tentu saja kami akan mengerahkan segalanya untuk meraih kemenangan.
"Itu bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi, ini pertama kalinya kami mengendarai GR010 Hybrid di Fuji.
"Jadi, walaupun kami sudah bekerja keras di simulator dan merasa sudah lebih dari siap, kami tidak tahu seberapa kompetitifnya kami sampai sesi latihan bebas pertama.
"Saya tidak ingin berharap terlalu banyak, tapi saya harap mobilnya bekerja lebih baik ketimbang di Monza."
Hirakawa kemudian menambahkan bahwa Peugeot bisa saja menjadi duri bagi Toyota, walau Fuji 6 Hours baru menjadi penampilan kedua mereka setelah debut di Monza.
"Di Monza saja, mereka sudah mencatatkan waktu yang cukup cepat. Hanya saja, mereka memiliki banyak masalah," tutur pembalap 28 tahun itu. "Saya yakin mereka bisa melaju cepat juga di Fuji.
"Itu membuat situasi kami semakin sulit, karena mereka memiliki kecepatan yang hampir sama dengan kami. Sulit bagi kami mencetak poin, dan kami tidak bisa kehilangan lebih banyak poin lagi."
Untuk pertama kalinya tahun ini, Hirakawa akan membalap GR010 Hybrid di trek yang sudah dikenalnya dengan baik, setelah membalap di Fuji tiga kali tahun ini di Super Formula dan mencetak kemenangan.
“Trek telah berubah sedikit sejak balapan WEC terakhir di Fuji pada 2019 dalam hal permukaan trek, dan juga jika hujan, penting untuk mengetahui di mana gripnya, dan saya tahu itu,” kata Hirakawa.
“Tentu ini merupakan keuntungan karena saya telah melakukan begitu banyak balapan di Fuji dan saya yakin, tetapi ini masih pertama kalinya untuk GR010 Hybrid [di trek], jadi saya masih harus beradaptasi dalam banyak hal.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.