Webber: Audi “kehilangan amunisi” saat berduel dengan Porsche

Setelah awal musim yang penuh bencana, mobil Porsche 919 Hybrid #1 yang dikemudikan Mark Webber, Timo Bernhard, dan Brendon Hartley merebut kemenangan pertama mereka untuk musim ini setelah pertarungan balapan enam jam yang menegangkan antara mereka dan Audi yang terus mengejar dari belakang.

Bahkan masalah kebocoran yang terjadi ketika Hartley berada di balik kemudi, tidak dapat membuyarkan peluang juara mereka yang akhirnya dapat diraih dengan keunggulan akhir 50 detik.

“Saya rasa kami membuat mereka kelelahan,” ujar Webber kepada Motorsport.com, “Mereka kehilangan laju mobil mereka pada penghujung balapan, dan mereka berusaha melakukan apapun untuk mengalahkan kami, bahkan dengan berusaha melakukan stint dobel pada ban mereka.

“Sore ini berjalan dengan sangat baik bagi kami, di mana hal itu termasuk yang pertama kali bagi kami setelah sekian lama. Hal yang menyenangkan ketika kami mendapatkan hari yang mulus. Saya pikir mobil #1 layak menjadi pemenang. Timo dan Brendon sangat luar biasa.

“Hal yang bagus ketika Audi kehilangan amunisi mereka pada penghujung balapan, tetapi kami memprediksikan mereka akan tampil kuat di Meksiko.”

Kondisi yang dingin untungkan Porsche dalam pertarungan

Kondisi trek yang berubah dan beberapa periode Full Course Yellow menambah tingkat kesulitan pada balapan kali ini, tetapi Porsche #1 berhasil menerapkan strategi mereka.

“Trek menjadi semakin dingin pada sisa dua atau tiga jam terakhir, hal itu menguntungkan kami,” tambah Webber. “Kami juga sangat bagus di pit lane. Pitstop-pitstop yang kami lakukan berjalan dengan baik hari ini.

“Masih terdapat beberapa area yang perlu ditingkatkan. Hal yang sangat bagus ketika anda mengalami peningkatan, dan anda masih dapat menjadi pemenang.

“Memang Audi termasuk di dalam Grup VW, namun kami masih senang ketika kami dapat mengalahkan mereka. Tingkat persaingan di depan hari ini sangat tinggi.

“Kami harus memperhatikan periode Full Course Yellow, bagaimana kami dapat menggunakan periode itu lebih baik karena periode itu dapat merubah peta persaingan balapan. Pada akhirnya, ini adalah performa yang brilian dari Porsche.”