Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Webber: Kemenangan terbaik Porsche #1 di WEC

Juara bertahan FIA World Endurance Championship Mark Webber berujar, kemenangan yang ia raih pada balapan 6 Hours of COTA, adalah kemenangannya yang terbaik di WEC, setelah mengalahkan Audi yang tampil lebih kencang.

Race winner Mark Webber, Porsche Team

Porsche Motorsport

#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley
#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley, #8 Audi Sport Team
#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley
#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley
Podium: race winners Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley, Porsche Team
Podium: race winner Mark Webber, Porsche Team
Podium: race winners Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley, Fritz Enzinger, Vice President LMP
Race winners #1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley
Race winners #1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Mark Webber, Brendon Hartley
Fireworks at the Circuit of the Americas

Webber, bersama rekan setimnya, Brendon Hartley dan Timo Bernhard berhasil memutarbalikan persaingan juara saat balapan menyisakan 2 jam lagi, setelah kedua mobil Audi terkena masalah.

Masalah pintu pada mobil Audi #8, tabrakan yang dialami oleh Audi #7, dan keberuntungan dari periode Full Course Yellow, membuat Porsche #1 berhasil merebut kemenangan mereka yang ketiga kalinya secara beruntun.

“Kemenangan ini mungkin kemenangan yang terbaik bagi kru mobil #1, karena kami harus melakukan segalanya dengan sempurna,” ujar Webber. “Mereka [Audi] memang terkena masalah pada balapan kali ini, tetapi kami harus berada di tempat yang tepat untuk memanfaatkan peluang itu.

“Tingkat persaingan kali ini sungguh tinggi, dan Anda membutuhkan hari yang sempurna untuk dapat menang.

“Hal tersebut yang dilakukan oleh Porsche. Timo dan Brendon membalap dengan luar biasa, sungguh hari yang baik, dan pada akhirnya balapan berlangsung dengan sempurna hingga akhir.”

Bagaikan kura-kura yang mengalahkan kelinci

Webber memulai balapan menggunakan ban bekas, dan meskipun sempat menyusup di antara kedua Audi pada tikungan pertama, ia tidak cukup kuat untuk membendung Audi yang berhasil membangun jarak keunggulan yang jauh pada fase awal balapan.

“Pada satu jam pertama, mereka memang dengan jelas terlihat lebih kuat dengan ban yang lebih baru, sementara kami memulai balapan dengan ban bekas,” jelas Webber.

“Kami mengetahui taktik yang kami gunakan akan mulai membuahkan hasil pada fase-fase akhir balapan. Kami hanya harus berusaha sebaik mungkin untuk dapat berada dalam jangkauan mereka. Satu jam pertama memang berjalan cukup sulit bagi kami.

“Audi semakin menjauh dan bahkan Toyota juga semakin kencang di belakang. Semua tiga pabrikan bertarung dengan ketat pada fase awal balapan.

“Mekanik kami berhak mendapatkan ucapan selamat karena mereka tidak memiliki waktu untuk tidur pada Kamis malam. Dengan temperatur udara di sini, mereka benar-benar kesulitan – jadi kemenangan kali ini benar-benar istimewa bagi mereka.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WEC Austin: Porsche berjaya di COTA, nasib sial menimpa Audi
Artikel berikutnya Kalender WEC 2017 dirilis, Monza gantikan Paul Ricard sebagai lokasi Prologue

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia