Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

WEC: Keputusan Toyota tunggu regulasi privateer LMP1

Toyota tidak memberikan batas waktu keputusan partisipasi di WEC demi menunggu konfirmasi regulasi LMP1 2018/19

#8 Toyota Gazoo Racing Toyota TS050 Hybrid: Stéphane Sarrazin, Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Pascal Vasselon, Direktur teknis Toyota Motorsport GmbH bersikeras bahwa tidak ada keputusan bisa dibuat sebelum detail regulasi teknis bagi mobil privateer non-hybrid dirilis dan dimengerti.

Automobile Club de l’Ouest dan FIA selaku regulator tengah merevisi regulasi bagi tim indedepen agar kompetitif dari sisi catatan waktu dengan mobil hybrid pabrikan. Untuk ‘superseason’ 2018/19 dan seri musim dingin WEC pertama 2019/20.

Vasselon mengatakan bahwa Toyota harus “menyesuaikan batas waktu keputusan”, awalnya dijadwalkan Oktober ini, disesuaikan dengan kapan aturan privateer dirilis.

“Saat ini regulasi tahun depan dan masa depan WEC belum jelas, jadi tidak perlu terburu-buru membuat keputusan berdasarkan hal yang kami belum ketahui,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tidak ada “batas waktu mutlak untuk mengatakan ya, atau tidak”.

“Saat ini kami melakukan segala aktivitas seperti akan meneruskan partisipasi, tetapi bisa saja dihentikan kapan saja,” ucapnya.

Vincent Beausmenil, direktur sport ACO menjelaskan aturan akhir P1 privateer pada dua musim mendatang akan “dirilis dalam beberapa hari kedepan”.

Vasselon mengatakan ia menanti tidak adanya perubahan untuk Toyota TS050 Hybrid, satu-satunya mobil pabrikan akan berlaga di WEC.

Tetapi, Beausmenil menyatakan bahwa mungkin akan ada perubahan pada kapasitas tangki Toyota.

Ini karena ACO dan FIA telah menjanjikan mobil pabrikan hanya akan memiliki keunggulan konsumsi bbm setara satu putaran yang dihabiskan saat menempuh satu putaran Le Mans.

Dan penambahan tenaga pada privateer merupakan hal dibutuhkan agar kompetitif dari sisi waktu, diikuti pengurangan konsumsi bbm.

Ini berarti mereka takkan mampu menempuh 12 putaran, satu lebih sedikit dari 13 putaran dibukukan Porsche dan Toyota tahun ini, dengan ketentuan tangki 75 liter berlaku saat ini.

“Kami tak dapat menambahkan kapasitas tangki bagi mobil privateer, jadi mungkin harus mengurangi kapasitas mobil hybrid,” tambah Beausmenil.

Vasselon menyatakan bahwa Toyota telah menuntaskan pengembangan TS050 untuk musim depan. Pertama setelah pengumuman mundurnya Porsche. Lalu atas kenyataan bahwa tidak ada tim pabrikan baru untuk musim depan atau 2019.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WEC Fuji: Toyota jaga peluang rebut juara dunia
Artikel berikutnya Toyota siap ikuti WEC dan Le Mans untuk jangka panjang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia