Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

WEC Meksiko: Ferrari dipenalti, Aston Martin menangkan GTE Pro

Perang pabrikan di kategori GTE PRO dimenangkan oleh Aston Martin Vantage dikemudikan Nicki Thiim dan Marco Sorensen. Setelah AF Corse Ferrari yang melintasi finis pertama terkena penalti 10 detik.

#95 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage: Nicki Thiim, Marco Sorensen

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Start GTE Pro: #67 Ford Chip Ganassi Racing Ford GT: Andy Priaulx, Harry Tincknell leads
#71 AF Corse Ferrari 488 GTE: Davide Rigon, Sam Bird
#92 Porsche Team Porsche 911 RSR: Michael Christensen, Kevin Estre
#67 Ford Chip Ganassi Racing Ford GT: Andy Priaulx, Harry Tincknell

Senasib dengan Scuderia Ferrari di Monza, aksi AF Corse didukung penuh pabrikan di WEC Meksiko juga tidak begitu baik. #71 Ferrari 488 GTE dipiloti Davide Rigon dan Sam Bird diganjar penalti 10 detik akibat melaju terlalu cepat saat periode kuning.

Ini membuat Ferrari mundur ke tempat kedua, berselisih 9,1 detik dengan #95 Aston Martin Racing. Diikuti #91 Porsche 911 RSR atas Richard Lietz dan Frederic Makowiecki di P3 dan #67 Ford GT dikemudikan Andy Priaulx dan Harry Tincknell di P4.

Ini adalah kemenangan perdana Thiim dan Sorenson pada musim 2017.

Dengan berhasilnya finis P4, Priaulx dan Tincknell masih mempertahankan keunggulannya di klasemen pembalap. Sementara, Ferrari juga masih bertahan pada P1 klasemen pabrikan.

Terjadi duel sengit antara #51 AF Corse Ferrari dengan #66 Ford GT. David Calado bersenggolan dengan Oliver Pla sebelum kemudi diambilalih oleh Alessandro Pier Guidi dan membawa #51 ke posisi ketiga. Namun kembali terkena gangguan setelah isi bensin, kali ini pada pompa bensin yang memaksanya kembali ke pit. #51 akhirnya finis keenam.

#66 Ford GT mungkin merupakan peserta paling sial, dengan diganjar penalti sebanyak tiga kali sepanjang lomba. Akhirnya finis P8 dan terakhir di GTE PRO. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WEC Meksiko: Kemenangan hat-trick Porsche
Artikel berikutnya Wacana penggabungan LMP1 dengan DPi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia