Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

WEC pertimbangkan balapan 12 jam

FIA World Endurance Championship memungkinkan balapan 10 dan 12 jam dalam kalender musim-musim mendatang.

The start of the 6 hours of Silverstone

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Bos WEC, Gerard Neveu, mengungkapkan bahwa ia terbuka mengenai wacana balapan lebih panjang pada kalender 2019/20, dengan variasi balap empat, enam, dan delapan jam selain Le Mans 24 Jam.

“Kami bisa saja memasukkan balapan 10 jam,” ungkapnya. “Segalanya mungkin, meski harus mempertimbangkan berbagai hal, [seperti] keinginan promotor lokal, format pertemuan, cuaca, dan TV.

“Kami juga harus berhati-hati menambahkan kejuaraan, karena itu berarti biaya tambahan.”

Neveu menekankan bahwa tidak ada rencana balapan lebih dari 12 jam atau lebih pendek dari empat jam. Ia berkomentar, “Empat jam adalah durasi minimal balap ketahanan.”

Tim-tim peserta WEC nampak terbuka dengan rencana perubahan salah satu ronde menjadi balapan berdurasi lebih panjang.

Sam Hignett, dari Jota Sport, tim penggerak Jackie Chan DC Racing LMP2 berujar, “Saya suka ide tersebut. Mungkin balapan 12 jam lebih pas.

“Pastinya akan ada biaya tambahan, tapi bukan menjadi alasan untuk tidak jadi karena sudah ada anggaran sebelumnya.”

Neveu menjelaskan bahwa rencana balapan dengan berbagai macam format merupakan hasil keputusan dari Global Fan Survey yang diselenggarakan oleh Motorsport Network untuk menciptakan cerita baru di tiap balapan.

Silverstone dan Shanghai akan mengurangi durasi balapan menjadi empat jam, sementara Bahrain akan menggelar balap delapan jam, seperti gelaran Sebring 1000 Mil Super Season kali ini.

Spa dan Fuji tetap menggunakan format enam jam bersama Interlagos yang kembali ke kalender sejak 2014.

Menurut Direktur Pengelola Silverstone, Stuart Prangle, Silverstone merasa aman untuk mengurangi durasi balapannya, setelah mencatatkan sejarah menggelar balap 6 jam dan 1000 km.

“Kami rasa tidak ada efek negatif untuk event,” ungkapnya. “Jelas, akan ada beberapa fans garis keras yang kecewa. Tapi buat penonton lainnnya, pengurangan durasi balapan terasa positif.”

“Kami tengah membangun hubungan keluarga dengan WEC.”

Perhelatan di Sebring pada 2020 masih belum ditentukan menjelang balapan 1000 Mil, Maret 2019.

Neveu berkata tidak ada keputusan mengenai masa depan WEC sampai mencoba balapan pertama, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada malam Sebring 12 Jam IMSA WeatherTech SportsCar Championship.

Ronde Shanghai akan berlangsung pada 10 atau 17 November. WEC dan FIA juga tengah berkomunikasi supaya tidak terjadi tabrakan jadwal dengan GT World Cup di Macau.

Jet Pack Man di starting grid
Suasana jelang start
Start Silverstone 6 Jam
Start Silverstone 6 Jam
Start Silverstone 6 Jam
#17 SMP Racing BR Engineering BR1: Stephane Sarrazin, Egor Orudzhev, Matevos Isaakyan
#38 Jackie Chan DC Racing Oreca 07 Gibson: Ho-Ping Tung, Gabriel Aubry, Stephane Richelmi
#7 Toyota Gazoo Racing Toyota TS050: Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez
#3 Rebellion Racing Rebellion R-13: Mathias Beche, Gustavo Menezes, Thomas Laurent
#10 Dragonspeed BR Engineering BR1: Henrik Hedman, Ben Hanley, Renger Van der Zande
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Farfus: Kemenangan pertama BMW M8 soal waktu
Artikel berikutnya Pengalaman pembalap multidisiplin: Lynn dan Rosenqvist

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia