Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pindah ke GTE Pro Ibarat Awal Karier bagi Jani

Juara Le Mans 24 Hours 2016, Neel Jani, merasa seperti memulai karier baru saat memainkan penampilan perdana di WEC kategori GTE Pro bersama Porsche.

#92 Porsche GT Team Porsche 911 RSR - 19: Kevin Estre, Neel Jani

#92 Porsche GT Team Porsche 911 RSR - 19: Kevin Estre, Neel Jani

JEP / Motorsport Images

Meski pernah memenangi Le Mans 24 Hours, yang mana dia turun di kelas LMP1 dengan Porsche 919 Hybrid, Jani menyadari masih harus banyak belajar tentang balapan di GTE Pro.

“Saya merasa baik dengan mobil sekarang ini, tetapi ada banyak hal yang masih harus saya pikirkan dan hal-hal yang tidak saya ketahui,” ucapnya kepada Motorsport.com jelang Spa 6 Hours.

Jani, berpasangan dengan Kevin Estre, mengungkapkan bagaimana dirinya selalu mendapatkan pengetahuan baru setiap kali berada di balik kemudi.

“Ada banyak hal yang hanya akan saya temukan dalam perlombaan,” tutur pembalap yang melakoni debut GTE Pro dengan Porsche di Sebring 12 Hours, pada IMSA WeatherTech SportsCar Championship 2020.

“Satu hal yang harus saya pelajari adalah bagaimana menangani traffic. Saya tidak terbiasa memperhatikan  kaca spion, tetapi Anda perlu memahami bagaimana tidak kehilangan waktu ketika Anda disalip oleh mobil prototipe.”

#92 Porsche GT Team Porsche 911 RSR - 19: Neel Jani

#92 Porsche GT Team Porsche 911 RSR - 19: Neel Jani

Photo by: JEP / Motorsport Images

Jani kemudian mengungkapkan, bagaimana dia harus melakukan double stint dengan satu set ban Michelin, lantaran ketatnya alokasi di WEC, selama Prolog WEC awal pekan ini.

“Itu baru buat saya, karena di IMSA ada satu set ban baru di setiap pit stop. Berkendara di GTE adalah tentang rotasi mobil. Anda melakukannya dengan banyak input kemudi dan rem, namun Anda harus melakukannya tanpa membunuh ban.”

Lebih lanjut, pembalap Swiss itu menekankan, bahwa dia tidak meremehkan tugas yang disodorkan kepadanya untuk balapan Spa 6 Hours.

Baca Juga:

“Saya merasa sangat siap. Tapi jelas saya berkendara melawan para profesional GTE Pro yang telah membalap mobil-mobil ini selama bertahun-tahun,” ujarnya.

“Saya tahu ini akan sulit. Namun, untungnya saya punya rekan setim yang baik untuk dipelajari, yakni Kevin, Richard (Lietz) dan Gimmi (Bruni).”

Ketika tampil di Sebring 12 Hours 2020, Jani tandem bersama Earl Bamber dan Laurens Vanthoor. Dia melakukan empat stint untuk kemudian finis kedua di belakang CORE Autosport.

“Tugas saya adalah bertahan di lap terdepan, yang saya lakukan, dan kemudian menyerahkannya pada dua (pembalap) lainnya,” kata Jani.

Jani sendiri pernah mencicipi balap ketahanan mobil di kelas GTE Pro, saat mengikuti enam seri FIA GT1 World Championship dengan mengemudikan Matech Ford GT.

WEC Spa 6 Hours dimulai pada Sabtu (1/5/2021) pukul 18:30 WIB, sedangkan latihan Kamis (29/4/2021) serta kualifikasi Jumat (30/4/2021). Semua sesi akan disiarkan langsung di Motorsport.tv.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jelang Kualifikasi Spa 6 Hours, Hypercar Toyota Unjuk Gigi
Artikel berikutnya Hasil Kualifikasi Spa 6 Hours: Toyota Pole, Sean Gelael P9

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia