Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

WEC: Toyota siap kejar Porsche di Meksiko

Menempati posisi kedua pembalap dan pabrikan, Toyota berusaha mengejar ketinggalannya di seri WEC. Sementara, Porsche ingin mengakhiri karir WEC dengan manis.

#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Neel Jani, Andre Lotterer, Nick Tandy, #8 Toyota Gazoo Racing To

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Meski masa depan WEC, kategori LMP1 khususnya tengah terancam, pertempuran memperebutkan gelar juara 2017 masih jauh dari usai. Bahkan, duel Porsche melawan Toyota dijamin akan semakin menarik.

Porsche tentu ingin mengakhiri musim WEC terakhirnya dengan manis. Sementara Toyota, walau belum jelas akan ikut 2018 atau tidak, ingin memenangkan WEC terakhir melawan Porsche.

Saat ini, Porsche unggul 39,5 angka atas [satu-satunya] rival, Toyota. Dan dengan masih tersedianya 44 angka dari seri tersisa, apa pun masih dapat terjadi.

Di klasemen pembalap, saat ini dipuncaki trio #2 Porsche dari Timo Bernhard, Earl Bamber dan Brandon Hartley. Dengan #8 Toyota dipiloti Sebastien Buemi, Anthony Davidson dan Kazuki Nakajima tertinggal 30 angka dibelakang.  

Seri Meksiko 6 Hours juga merupakan aksi perdana Hisatake Murata sebagai presiden tim.

“Ini adalah seri pertama saya sebagai presiden tim, jadi saya ingin merayakannya dengan hasil baik,” ucap Murata. “Tim telah menyiapkan mobil dengan sangat serius untuk berlaga di Meksiko dan trek non Eropa lainnya, dimana karakter sirkuitnya cocok dengan mobil kami.”

“Kami masih memperebutkan gelar juara dunia. Jadi sangatlah penting bisa mendulang angka di Meksiko.”

Tantangan terbesar dihadapi mobil balap apa pun di Meksiko adalah tipisnya udara pada sirkuit berada di ketinggian 2.250 m. Nama sirkuit sendiri merupakan persembahan terhadap Pedro dan Ricardo Rodriguez. Bagi Porsche, nama Pedro menyimpan kenangan tersendiri. Mencetak sukses bersama Porsche 917 pada kejuaran sportscar 1970.

“Udara tipis minim oksigen membuat pendinginan power train dan rem menjadi lebih sulit,” jelas Andreas Seidl, prinsipal tim Porsche. “Juga akan memberikan pengaruh besar pada aerodinamika.”

Porsche memenangkan seri WEC Meksiko tahun silam.

Meksiko 6 Hours beserta seri-seri non Eropa berikutnya di Amerika, China, Jepang dan Bahrain hanya akan menyaksikan duel LMP1 Porsche vs Toyota. Peserta “penggembira” LMP1 ByKolles telah menyatakan absen untuk sisa seri demi menyiapkan mobil untuk 2018.

Banyak pihak menunggu pengumuman resmi Toyota di Meksiko terkait rencana 2018 pasca WEC tanpa Porsche.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mengenal perbedaan GTE dan GT3
Artikel berikutnya WEC: Wirth Racing evaluasi program LMP1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia