Jenson Button Ambil Bagian dalam Nitro Rallycross bersama Xite
Juara dunia Formula 1 2009 Jenson Button akan menjalani debutnya di rallycross tahun ini, setelah bergabung dengan Xite Energy Racing.

Jenson Button, anak dari John Button yang dikenal sebagai pereli rallycross, akan menjalani debutnya pada balapan off-road tersebut sejak pensiun dari Formula 1 di akhir musim 2016.
Ia sebelumnya pernah mengendarai Baja 1000 di tahun 2019, serta memperkuat JBXE Team dalam ajang Extreme E tahun lalu di Arab Saudi.
Pembalap yang sekarang berusia 42 tahun itu kini telah mendaftarkan dirinya untuk mengendarai mobil elektrik FC1-X bersama Oliver Bennett. Bennett sendiri adalah pembalap reguler XE di Nitro Rallycross.
“Saya ingin balapan, itu yang pasti,” ucap Button, yang baru-baru ini menguji Ford Fiesta Supercar dan Mini Cooper. Kedua mobil itu pernah ia pakai balapan di Nitro RX Series di Pembrey tahun lalu.
“Saya mencintai olahraga balap dan saya juga senang berkompetisi dengan orang lain. Yang pasti saya ingin bersenang-senang.
“Saya sangat menantikan balapan Nitro RX bersama Xite Energy - tim yang memiliki pengalaman tidak hanya di rallycross, tetapi juga pengalaman soal mobil elektrik.
“Dan saya juga bisa balapan bersama rekan saya, Oli (Bennett). Dia sosok yang hebat, bagus untuk olahraga ini dan memiliki pengalaman yang besar dalam balapan off-road.
“Semoga saja saya bisa belajar darinya, belajar meningkatkan kemampuan saya dalam balapan di sirkuit. Ini akan jadi duet yang menyenangkan. Saya harap kami bisa bersaing dengan ikan-ikan besar di rallycross,” kata pemenang 15 GP dan 50 podium dalam 306 start F1 antara 2000-2017.
Nitro RX dimulai tahun lalu dengan lima balapan, semuanya digelar di Amerika. Sementara untuk kategori Supercars, mobil menggunakan mesin internal combustion.
Sedangkan untuk musim 2022-2023, seri akan diperbanyak menjadi 10 balapan, tiga di antaranya ada di Eropa. Balapan pertama akan digelar di Lydden Hill, Inggris, pada 18-19 Juni.
Kemudian para pereli akan bertolak ke Swedia dan Finlandia, kemudian Amerika dan Kanada, dan satu seri di Arab Saudi. Musim balap ditutup di AS Maret tahun depan.
Keikutsertaan Button di rallycross tak serta merta tanpa alasan. Ia memang ingin mempertahankan tradisi keluarganya, yang kerap balapan di ajang ini.
“Ini akan jadi momen yang spesial. Beberapa lompatan di sini, tentu saya akan merasa takut. Tapi ini yang akan membuat balapan seru, tantangan baru bagi saya,” katanya.
“Pekan balap di rallycross itu berbeda dengan Formula 1 dan saya senang akan hal tersebut. Saya meninggalkan F1 karena ingin mencoba hal baru.
“Saya merasa telah meraih sesuatu di Formula 1, jadi saya sangat bahagia bisa melakukan hal lain, sembari menjaga tradisi keluarga.”
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.