Per Eklund Siap Beraksi Lagi di World Rallycross

Definisi usia hanyalah sebuah angka bisa disematkan ke dalam diri Per Eklund. Di usianya yang tak lagi muda, ia berani memutuskan berpartisipasi dalam World Rallycross (World RX).

Tidak seperti kebanyakan pembalap veteran pada umumnya, yang hanya comeback pada satu atau dua seri, Eklund menyatakan kesiapannya tampil semusim penuh.

Eklund, Juni nanti menyentuh usia 76 tahun, belum pernah lagi balapan sejak 2009. Pada tahun itu, ia mengikuti Divisi 1 FIA European Rallycross Championship (ERC).

Turun di ERC sejak 1990, Eklund meraih satu-satunya gelar juara Eropa musim 1999, saat mengendarai mobil Saab 9-3 T16 bersama Clarion Team Europe.

Sementara pada medio 1998 hingga 2003, Eklund konsisten bersaing dalam posisi tiga besar klasemen akhir kompetisi.

Kabar dirinya akan comeback tahun ini menjadi kabar sensasional di dunia rallycross. Bahkan, diakuinya, banyak orang menganggapnya gila karena memutuskan kembali balapan semusim penuh di usianya yang sudah lanjut.

"Saya tahu banyak orang mempertanyakan alasan saya kembali balapan semusim penuh di usia 76 tahun. Tak hanya alasan saja, mereka juga meragukan kejiwaan saya," tutur sosok yang akrab disapa Pekka tersebut mengutip situs resmi World Rallycross.

"Yang bisa saya katakan adalah, saya masih merasa seperti pembalap berusia 26 tahun. Setiap kali saya kembali ke belakang kemudi mobil, saya merasa ingin memulai segala sesuatunya dari awal.

"Tentu saja saya sudah lama tidak balapan dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, setiap kali saya mendapatkan kesempatan balapan, ada percikan yang membuat saya kembali bersemangat.

"Dan harus saya katakan, bisa mengalahkan pembalap muda seperti Andreas Bakkerud di Euro RX1 Holjes tahun lalu merupakan highlight terbaik karier saya. Ayolah, saya padahal kan sudah tua, sudah bisa dianggap kakek."

Lebih lanjut, Eklund mengaku masih bisa memberikan pelajaran untuk bintang-bintang rallycross saat ini, seperti Hansen bersaudara (Timmy dan Kevin), Johan Kristofferson, walau dirinya sudah berusia senja.

"Saya harus bisa melaju secara konsisten jika ingin berada di level yang sama dengan (Johan) Kristoffersson dan Hansen bersaudara. Tapi saya yakin bahwa saya bisa menggunakan pengalaman saya untuk mengajarkan mereka beberapa trik," katanya.

"Sekali lagi, bisa saya pastikan, masih ada banyak hal yang ada dalam diri saya. Saya sangat senang bisa memasang electric kit dari Kreisel ke mobil Beetle saya.

"Toh, dari dulu juga saya suka dengan adrenalin tinggi. Jika mobil bisa melaju lebih cepat, itu lebih baik."