Dikalahkan Adik Sendiri, Timmy Hansen Malah Bangga
Juara World Rallycross (WRX) 2019, Timmy Hansen, mengaku bangga dikalahkan oleh adiknya pada gelaran WRX Spanyol, Minggu (25/7/2021) dini hari WIB tadi.

Timmy Hansen harus rela dikalahkan adiknya, Kevin, pada ajang pembuka musim 2021 World Rallycross, yakni WRX Spanyol. Pun begitu, Timmy mengaku bangga dengan prestasi adiknya.
Kevin Hansen melewati garis finis lebih dulu dari pereli lainnya pada balapan yang dilangsungkan di Circuit de Barcelona-Catalunya. Ia bersaing ketat dengan sang kakak, Timmy dan Johan Kristoffersson.
Kakak-beradik Hansen memuncaki sesi kualifikasi, setelah wakil PSRX Volkswagen Sweden didiskualifikasi pada sesi Q1 pada Jumat (23/7/2021).
Walaupun Kristoffersson telah memenangkan satu balapan di setiap sesi kualifikasi, diskualifikasi tersebut membuat juara WRX tiga kali itu jatuh ke P15 jelang hari kedua WRX Spanyol.
Pada fase akhir balapan, Team Hansen yang sedang memimpin kemudian mengirim Timmy untuk mengambil joker lap-nya. Itu dilakukan agar bisa menahan Kristoffersson yang melaju di belakang Timmy dan Kevin.
Hasilnya pun cukup mengesankan. Timmy berhasil menahan Kristoffersson hingga melewati garis finis. Pereli 29 tahun tersebut berada di P2, Kristoffersson di P3, sementara Kevin berhasil memenangkan balapan.
Kalah karena strategi, Timmy Hansen tak merasa kecewa. Malah, ia merasa bangga dengan adiknya lantaran berhasil meraih kemenangan perdananya di World Rallycross.
"Saya benar-benar bangga dengan Kevin. Saya tahu bagaimana ia bekerja keras sepanjang pramusim dan seberapa jauh ia berkembang. Dia melakukan pekerjaannya dengan fantastis," ujar Timmy.
"Kami berdua harus melaju dengan kepala dingin saat kualifikasi dan balapan. Kami memiliki rencana yang ingin kami jalani dengan sempurna, dan itu bisa kami lakukan."

Johan Kristoffersson, KYB EKS JC Audi S1, Timmy Hansen, Hansen World RX Team Peugeot 208
Foto oleh: FIA World Rallycross
Lebih lanjut, Timmy memuji performa Kristoffersson yang sepanjang balapan selalu menekannya. Beruntung dirinya bisa menahan laju pembalap 32 tahun itu dengan mengambil joker lap tersebut.
"Johan benar-benar cepat sepanjang pekan balap. Kami sadar kami harus menahannya, dan itu adalah hal yang sulit," katanya.
"Saya sempat kehilangan waktu saat terjebak di belakang Szabo. Saat Kevin dan Szabo mengambil joker-nya, mereka keluar berdekatan dengan saya. Tapi, pada saat itu saya tahu saya bisa membantunya.
"Ini adalah kemenangan tim. Meraih peringkat 1-2 adalah hasil yang luar biasa. Kemenangan besar di awal musim."
Kristoffersson Kurang Puas dengan Podium di WRX Spanyol
Kemenangan WRX Spanyol Hasil Kerja Keras Kevin Hansen
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.