Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

12 Mobil Legendaris WRC

Reli adalah salah satu format olahraga otomotif yang paling menantang. Tak hanya menuntut kemampuan para perelinya, namun juga ketangguhan mobil.

Colin McRae, Derek Ringer, Subaru Impreza 555

Colin McRae, Derek Ringer, Subaru Impreza 555

LAT Images

Karena itu, mobil adalah faktor yang sangat penting. Hal tersebut pun berlaku dalam ajang reli paling bergengsi, World Rally Championship (WRC).

Mobil reli harus mampu melewati medan yang paling berat. Dari jalan berkerikil, berlumpur hingga bersalju. Untuk itu, dibutuhkan kendaraan khusus.

Performa dan kecepatan adalah elemen penting. Namun daya tahan juga vital. Pasalnya, mobil akan menempuh jarak ratusan kilometer selama berhari-hari.

Sejak musim debutnya pada 1973 hingga edisi teranyar, WRC telah melahirkan sejumlah mobil reli legendaris. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Baca Juga:

12. Alpine-Renault A110

Alpine-Renault A110

Alpine-Renault A110

Foto oleh: Uncredited

Partisipasi WRC: 1973-1976
Total Kemenangan: 6
Titel Manufaktur: 1
Titel Pereli: -

A110 adalah mobil yang dirakit Alpine dari berbagai bagian varian produk kendaraan Renault dan hasilnya memiliki satu tujuan, yakni turun dalam ajang reli.

Mobil ini diperkuat dengan mesin Renault dan dalam kondisi paling bertenaga, menghasilkan 125PS dan dapat mencapai kecepatan maksimal 210 km/jam.

Renault A110 langsung dianggap sebagai salah satu tangguh ketika memulai debutnya dalam WRC pada awal tahun 1970-an. Ia berhasil memenangi enam event reli.

A110 membawa Renault meraih titel pabrikan pertama WRC pada 1973. Meski cuma satu gelar, mobil dengan penggerak roda belakang ini dianggap sebagai yang terkuat pada masanya.

11. Peugeot 205 T16

Peugeot 205 T16

Peugeot 205 T16

Foto oleh: Motorsport Images

Partisipasi WRC: 1984-1986
Total Kemenangan: 16
Titel Manufaktur: 2
Titel Pereli: 2

Pabrikan lain yang juga melegenda di WRC adalah Peugeot. Dengan mobil 205 T16 mereka meraih dua gelar manufaktur dan pereli hanya dalam tiga musim, 1984-1986.

Peugeot 205 T16 bergabung dengan Grup B pada pertengahan musim WRC 1984. Ketika itu, mereka meraih tiga kemenangan denga Ari Vatanen.

Dua tahun berikutnya, Timo Salonen dan Juha Kankkunen bergiliran menjuarai WRC dan membawa Peugeot mengklaim titel manufaktur.

Perjalanan Peugeot 205 T16 di WRC berakhir saat Grup B dibubarkan pada 1987. Mobil tersebut total membukukan 16 kemenangan.

10. Fiat 131 Abarth

Fiat 131 Abarth

Fiat 131 Abarth

Foto oleh: Motorsport Images

Partisipasi WRC: 1976-1981
Total Kemenangan: 20
Titel Manufaktur: 3
Titel Pereli: 2

Fiat 131 adalah mobil "rakyat" di Italia. Namun pada 1976, pabrikan Negeri Piza ini mampu menciptakan "monster" bernama 131 Abarth, yang diambil dari divisi balapnya.

Untuk lolos homologasi, Fiat memproduksi 400 mobil komersial. 131 Abarth punya sistem rear wheel drive. Ini menjadikannya sebagai mobil reli sempurna sebelum era 4WD.

Mobil dimodifikasi agar dapat mengakomodasi suspensi custom, mesin ditingkatkan ke 2000cc dengan 16 katup dan gearbox lima percepatan. Namun perubahan mencolok ada di bodi.

Bumper dekat roda diperlebar agar sesuai dengan trek, spoiler dan airdam juga disertakan untuk memberikan tampilan mesin reli yang sebenarnya.

Fiat 131 Abarth meraih tiga gelar pabrikan WRC pada 1977, 1978 dan 1980. Sementara untuk titel pereli direngkuh pada 1978 oleh Markku Alen dan 1980 dengan Walter Rohrl.

9. Audi Quattro  

Audi Quattro E2

Audi Quattro E2

Foto oleh: Motorsport Images

Partisipasi WRC: 1981-1987
Total Kemenangan: 23
Titel Manufaktur: 2
Titel Pereli: 2

Audi Quattro tergabung dalam Grup B dan meski tidak meraih 30 atau lebih kemenangan, mobil reli asal Jerman ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dan legendaris.

Kemunculan Audi Quattro salah satu yang paling monumental sepanjang sejarah WRC. Ia merupakan mobil reli pertama dengan sistem penggerak empat roda (4WD).

Quattro menyabet titel pertamanya musim 1982. Lalu pada 1983, pereli Hannu Mikkola menjadi juara dunia dengan mobil ini. Selang setahun, gelar ganda sukses diraih.

Audi Quattro mengungguli Lancia di klasemen konstruktor sementara Stig Blomqvist merengkuh gelar individu, mengalahkan rekan setimnya sekaligus juara bertahan, Mikkolla.

Sepanjang partisipasinya, Quattro pun berevolusi. Dari seri A1, A3, Sport Quattro S1, Sport Quattro S1 E2. Semua tipe punya peran penting menjadikan Quattro sebagai legenda.

8. Mitsubishi Lancer Evo 

Mitsubishi Lancer Evo3

Mitsubishi Lancer Evo3

Foto oleh: Motorsport Images

Partisipasi WRC: 1993-2003
Total Kemenangan: 27
Titel Manufaktur: 1
Titel Pereli: 4

Mitsubishi Lancer Evolution merupakan mobil reli Grup A yang membawa Tommi Makinen meraih empat gelar juara WRC secara beruntun, dari 1996 hingga 1999.

Itu membuktikan bahwa mobil tersebut adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah kejuaraan reli paling bergengsi di dunia, meskipun hanya mampu meraih satu titel manufaktur.

Generasi pertama mobil reli Lancer Evo debut pada WRC musim 1993, menggantikan Galant VR-4. Gelar perdana datang tiga tahun kemudian saat Makinen memakai Evo III.

Pada 1997, Ford dan Subaru beralih ke mobil kelas WRC sementara Mitsubishi bertahan dengan tipe Lancer Grup A. Dengan itu, Makinen menyabet tiga titel lagi.

Gelar ganda diraih dengan Lancer Evo V pada WRC 1998 berkat Makinen dana Richard Burns. Mitsubishi pindah ke mobil versi WRC sebelum meninggalkan kompetisi pada 2003.

7. Ford Escort 

Ford Escort RS1800

Ford Escort RS1800

Foto oleh: Motorsport Images

Partisipasi WRC: 1973-1998
Total Kemenangan: 31
Titel Manufaktur: 1
Titel Pereli: 2

Ford Escort lahir bahkan sebelum WRC pertama kali digelar pada 1973. Mobil produksi Amerika Serikat (AS) ini sudah meraih sukses sebelum turun di ajang reli paling bergengsi itu.

Dalam debutnya di WRC, Ford tampil dengan Escort RS1600. Saat mobil generasi kedua, Escort RS1800, hadir pada 1975, mereka baru mampu meraih gelar pabrikan.

Kesuksesan terus berlanjut, termasuk di musim 1979 dengan gelar ganda. Ford merengkuh titel manufaktur sementara Bjorn Waldegard menyabet trofi pereli.

Selang dua tahun, Ari Vatanen jadi juara dengan Escort RS1800. Setelah itu, Ford tak punya mobil yang layak untuk bersaing di Grup B. Baru pada 1993, Escort terlahir kembali.

Mereka bersaing dengan seri teranyar ketika itu, Escort RS Cosworth di Grup A hingga 1998. Selama periode tersebut mobil reli legendaris Ford membukukan 10 kemenangan.

6. Citroen C4 WRC 

Citroen C4 WRC

Citroen C4 WRC

Foto oleh: Sutton Images

Partisipasi WRC: 2007-2010
Total Kemenangan: 36
Titel Manufaktur: 3
Titel Pereli: 4

Citroen C4 WRC memiliki kemiripan dengan Volkswagen Polo R WRC dari segi pencapaian. Mobil produksi Prancis ini menorehkan 36 kemenangan hanya dalam empat musim.

Dengan rapor tersebut, C4 merupakan mobil Citroen yang paling sukses sepanjang satu dekade dominasinya di WRC, dari 2003 hingga 2012, mengungguli Xsara (32) dan DS3 (26).

Dari 36 kemenangan C4 WRC, 34 di antaranya dipersembahkan oleh pereli legendaris Prancis, Sebastien Loeb dan navigatornya, Daniel Elena.

Mobil tersebut meraih kemenangan WRC pertamanya dalam Reli Monte Carlo 2007. Sementara yang terakhir dibukukan pada Reli Wales GB 2010, yang menandai akhir penampilan C4.

5. Toyota Celica 

Toyota Celica GT4

Toyota Celica GT4

Foto oleh: Motorsport Images

Partisipasi WRC: 1988-1996
Total Kemenangan: 37
Titel Manufaktur: 2
Titel Pereli: 4

Selain Lancia Delta, Toyota Celica adalah ikon dalam WRC. Kedua mobil merupakan rival yang bersaing sengit pada 1988-1993. Dengan Celica GT-Four, Toyota total meraih enam gelar.

Kesuksesan pertama datang pada 1990 saat Carlos Sainz mengklaim titel. Namun setelah Lancia mundur pada 1993, dominasi menjadi milik Celica GT-Four.

Mobil tersebut mengantar Toyota menyabet tiga gelar pereli dari 1992 hingga 1994 atas nama Sainz, Juha Kankkunen dan Didier Auriol. Serta titel pabrikan pada 1993 dan 1994.

Celica menjadi mobil penting dalam sejarah WRC karena mampu memutus dominasi pabrikan Eropa dan mengantar Toyota sebagai manufaktur pertama Jepang yang menjuarai WRC.

Tercatat tiga evolusi Celica GT-Four dan Turbo 4WD digunakan hingga Toyota memutuskan mengganti mobil ikonik ini dengan Corolla WRC pada musim 1997.

4. Volkswagen Polo R WRC

Volkswagen Polo R WRC

Volkswagen Polo R WRC

Foto oleh: Volkswagen Motorsport

Partisipasi WRC: 2013-2016
Total Kemenangan: 43
Titel Manufaktur: 4
Titel Pereli: 4

Volkswagen (VW) Polo R WRC merupakan mobil yang butuh waktu paling singkat untuk mencapai kesuksesan dibandingkan nama-nama legendaris.

Dalam empat musim Polo R WRC menyabet 43 kemenangan. Prestasi yang tentu tidak bisa lepas dari andil Sebastien Ogier. Pereli Prancis ini sangat dominan dalam periode tersebut.

Bersama Tim Volkswagen Motorsport, Ogier membawa Polo R WRC masuk jajaran mobil legendaris dalam ajang reli dengan gelar ganda yang disabet empat musim beruntun.

Pada musim debutnya, Polo R WRC memenangi 10 dari 13 event. Lalu 12 dari 13 reli pada 2014 dan 2015. Tambahan sembilan kemenangan dibukukan pada WRC 2016.

Itu jadi musim terakhir untuk Polo R WRC setelah Volkswagen Motorsport secara mengejutkan memutuskan mundur dari ajang reli paling bergengsi tersebut.

3. Ford Focus RS WRC 

Ford Focus RS WRC

Ford Focus RS WRC

Foto oleh: Ford Motor Company

Partisipasi WRC: 1999-2010
Total Kemenangan: 44
Titel Manufaktur: 2
Titel Pereli: -

Ford Focus RS WRC melakoni debut di WRC pada 1999. Ini adalah mobil kedua pabrikan Amerika Serikat (AS) dalam era spek WRC setelah Ford Escort WRC dua tahun sebelumnya.

Focus RS WRC meraih kemenangan pertama pada musim debutnya bersama pereli legendaris Colin McRae. Kombinasi juara dunia WRC 1995 itu dengan Focus bertahan hingga 2002.

McRae mempersembahkan sembilan kemenangan, namun Ford gagal meraih gelar. Titel baru datang pada 2006 saat Marcus Gronholm dan Mikko Hirvonen memenangi delapan reli.

Kedua pereli membantu Ford merebut gelar pabrikan dari Citroen dengan Focus RS WRC. Mereka kembali mengantar tim mempertahankan titel pada WRC 2007.

Meski gagal membawa perelinya juara, Ford meraih 44 kemenangan dengan Focus RS WRC hingga 2010, menempatkan mereka di posisi ketiga mobil dengan kemenangan terbanyak.

2. Subaru Impreza 

Subaru Impreza 555

Subaru Impreza 555

Foto oleh: Motorsport Images

Partisipasi WRC: 1992-2008
Total Kemenangan: 46
Titel Manufaktur: 3
Titel Pereli: 3

Subaru Impreza telah dianggap sebagai sinonim untuk reli semenjak 1992. Mobil ini memiliki sejarah dan pencapaian luar biasa di kelas utama WRC.

Kisah sukses dimulai 28 tahun lalu dengan Subaru Legacy RS, yang merupakan mobil reli luar biasa tetapi tanpa gelar. Baru pada 1994 mereka memperlihatkan taji dengan Impreza 555.

Selang satu tahun dominasi dimulai dengan gelar yang diraih Colin McRae. Musim 1995 Subaru juga memenangi titel pabrikan, pencapaian mampu dipertahankan tahun berikutnya.

Kemudian versi WRC datang pada 1997 dan kembali meraih gelar manufaktur untuk kali ketiga. Musim 2001 dan 2003, Subaru mengantar Richard Burns serta Petter Solberg jadi juara.

Pabrikan Jepang ini memutuskan meninggalkan kompetisi usai WRC 2008 dengan raihan total 46 kemenangan dan enam gelar.

1. Lancia Delta

Lancia Delta S4

Lancia Delta S4

Foto oleh: Sutton Images

Partisipasi WRC: 1987-1993
Total Kemenangan: 46
Titel Manufaktur: 6
Titel Pereli: 4

Bagi pencinta reli, Lancia adalah mobil spesial. Tak hanya pemilik rekor jumlah kemenangan terbanyak, namun juga sebagai mobil reli paling unik yang pernah tampil dalam WRC.

"Queen of The Rally" membukukan total 46 kemenangan dalam tujuh musim, menyabet enam titel pabrikan beruntun dan empat gelar pereli atas nama Juha Kankkunen dan Miki Biasion.

Lancia Delta turun di Grup A setelah Grup B dilarang. Versi awal yang diperkenalkan adalah Delta HF 4WD. Lalu Delta Integrale 8v dan menyudul Integrale 16v.

Model pamungkas yang terjun di WRC adalah Delta HF Integrale Evoluzione pada 1992. Setelah musim 1994, pabrikan asal Italia ini mundur dan tak pernah lagi mengikuti ajang reli.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dua Anggota Tim Toyota Gazoo Racing Positif Covid-19
Artikel berikutnya Toyota Mulai Proses Adaptasi dengan Ban Pirelli

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia