Abiteboul Pastikan Perlakuan Setara untuk Neuville dan Tanak

Hyundai telah memperkuat barisan pereli musim depan dengan bergabungnya kembali Tanak, setelah musim mengecewakan dengan tim M-Sport. Juara dunia WRC 2019 itu akan bersatu kembali dengan Neuville untuk memastikan merek Korea ini memiliki dua pereli utama yang mampu bersaing memperebutkan gelar juara dunia.

Abiteboul menegaskan niatnya pada awal musim 2023 bahwa Neuville adalah pembalap nomor satu Hyundai dan penantang gelar juara, yang menghasilkan team order yang dikeluarkan sejak putaran kedua di Swedia.

Namun, berbicara kepada Motorsport.com menjelang pembukaan tirai Monte Carlo bulan depan, Abiteboul menyatakan bahwa tim tidak akan memulai musim ini dengan pembalap nomor satu yang pasti.

Mantan bos Renault Formula 1 ini juga mengungkapkan bahwa kedua pembalap sadar bahwa akan ada titik di mana situasi akan ditinjau kembali terkait kemungkinan pemberlakuan team order.

"Ketika musim dimulai, akan ada kesetaraan mutlak dalam hal suku cadang, informasi, kesempatan dan hak kontrak serta hak istimewa untuk kedua pembalap, dan misi yang jelas untuk mobil nomor tiga yang akan hadir di sini untuk mendukung," kata Abiteboul.

"Kami telah mengidentifikasi, dan saya tidak akan menjelaskannya secara rinci, tetapi sebuah tonggak sejarah selama musim ini di mana kami akan meninjau situasi dan mungkin mengubah kode etik internal kami. Para pembalap menyadari hal ini."

Pada masa-masa awal kebersamaan mereka, Neuville dan Tanak mengalami hubungan yang tegang, terutama pada 2022. Abiteboul sepenuhnya menyadari masa lalu dan memperkirakan akan ada ketegangan di antara keduanya tahun depan, tetapi ia percaya bahwa memiliki dua penantang gelar akan sangat bermanfaat bagi tim.

"Saya rasa itu adalah masalah yang bagus untuk dihadapi. Saya lebih suka memiliki dua pembalap melawan satu pembalap dan menghadapi konsekuensinya daripada satu pembalap melawan dua pereli (dari tim lain)," Abiteboul menambahkan.

"Dalam banyak kesempatan tahun ini kami harus berhadapan dengan banyak pembalap, melawan Kalle (Rovanpera), (Sebastien) Ogier dan (Elfyn) Evans, dan terkadang sangat sulit. Itu adalah pekerjaan yang sulit dan permintaan yang berat bagi Thierry. 

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Podium: Pemenang Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1, peringkat kedua Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1, posisi ketiga Takamoto Katsuta, Aaron Johnston, Toyota Gazoo Racing WRT NG Toyota GR Yaris Rally1

"Ya, itu akan sulit pada (2024) karena kami akan memiliki beberapa kompetisi antar tim, tetapi saya juga berpikir itu sedikit melegakan bagi seorang pembalap untuk mengetahui bahwa dia tidak sendirian dan memikul beban seluruh tim di pundaknya.

"Dalam banyak kesempatan tahun ini, saya merasa tekanan yang diberikan kepada Thierry terlalu besar. Kami telah melihat bahwa ketika ia melakukan kesalahan, itu juga karena kemungkinan besar ada tekanan yang besar karena ia sendirian.

"Akan ada konflik, akan ada ketegangan dan saya melakukan semua yang bisa saya lakukan sekarang (untuk mengatasi hal ini). Saya tidak menunggu Monte Carlo atau di akhir musim untuk mendiskusikan strategi kami. Saya pikir beberapa hal dapat difasilitasi dengan mengatasinya di luar aksi dan tekanan. Secara keseluruhan, saya pikir kami akan lebih siap tahun depan."

Hyundai akan mengungkap mobil WRC 2024 i20 N di malam Tahun Baru menjelang pembukaan musim di Monte Carlo pada 25-28 Januari.