Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alpine A110 Siap Gebrak Reli Monte Carlo

Setelah 50 tahun, Alpine A110 akan kembali ke Reli Monte Carlo 2021 pada akhir pekan depan (21-24 Januari).

François Delecour, Jean-Rodolphe Guigonnet, Alpine A110 Rally

Foto oleh: Alpine

Mantan pereli tim pabrikan Peugeot, Cedric Robert, dipastikan mengendarai salah satu dari lima Alpine A110 pada lomba pembuka Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021, Reli Monte Carlo, akhir pekan nanti (21-24/1/2021).

Ini kali pertama dalam 50 tahun, Alpine A110 turun di reli paling legendaris dalam kalender WRC tersebut. Saat itu, Alpine A110 berhasil memenangi Reli Monte Carlo 1971 di tangan Ove Andersson.

Alpine A110 yang akan dikendarai Robert tentu berbeda dengan yang dipakai Andersson, pereli asal Swedia, memimpin sejak start sampai finis di lomba di lintasan aspal bersalju, setengah abad lalu.

Baca Juga:

Posisi mesin Alpine A110 terbaru masih berada di tengah (mid-engine) dengan sistem penggerak roda belakang. Namun, mobil Robert sudah dilengkapi turbo sehingga lebih bertenaga. Namun begitu, feeling pengendalian mobil masih sama.

“Alpine mobil yang sangat bagus, mudah dikendarai meskipun Anda tidak berpengalaman. Jadi, sungguh menyenangkan bisa turun di Monte Carlo dengan mobil bersejarah ini,” ucap Robert.

Saat memenangi Reli Monte Carlo 1971, Andersson juga mengaku Alpine A110 andalannya saat itu sangat stabil, mudah dikendalikan, dan bertenaga.

Ove Andersson dan navigator David Stone melibas medan aspal bersalju Reli Monte Carlo 1971 dengan Renault Alpine A110.

Ove Andersson dan navigator David Stone melibas medan aspal bersalju Reli Monte Carlo 1971 dengan Renault Alpine A110.

Foto oleh: Motorsport Images

“Anda memang harus oversteer (seperti teknik drift) saat melibas tikungan bersalju. Namun di aspal kering, mobil ini sangat cepat di tikungan dengan teknik normal,” ucap Andersson saat itu.

“Sebagai pereli, bagi saya Alpine mobil terbaik. Terasa fantastis bisa memenangi Monte Carlo dengan mobil ini.”

Reli Monte Carlo 1971 merupakan cikal bakal digelarnya WRC mulai 1973. Dengan tiga kemenangan yang direbut Andersson di ajang reli elite lainnya dengan Alpine A110, ia mungkin sudah menjadi juara dunia jika saat itu WRC sudah berlangsung.   

Societe des Automobiles Alpine SAS dibeli Renault pada 1973. Sejak 1976, divisi balap Alpine disatukan dengan Renault Sport. Nama Alpine F1 sendiri akan digunakan Renault Sport untuk tim mereka di Kejuaraan Dunia Formula 1 mulai 2021 ini.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Modifikasi Aerodinamika M-Sport Tidak Banyak tapi Krusial
Artikel berikutnya Ogier Tertarik Ikuti Le Mans Setelah Pensiun dari WRC

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia