Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alpine Berminat Tampil dalam Dua Kompetisi Reli Bergengsi

Alpine berminat melebarkan sayap ke ajang reli kembali. Pabrikan Prancis tersebut mengincar tiket Kejuaraan Dunia Reli (WRC) dan Reli Dakar.

Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Mereka pernah berkecimpung dalam WRC di era ’60-an hingga ’70-an menggunakan A110 yang melegenda. CEO Renault, Luca De Meo, mengakui ada ketertarikan untuk terjun ke WRC, tapi menggunakan mobil listrik.

Mereka merintis jalan lagi dengan tampil di R-GT dengan A110 yang diperbarui. Menurut laporan dari Prancis, diduga mereka akan meluncurkan Alpine A5 anyar untuk WRC.

“Saya tertarik mengeksplorasi, masih harus dilihat jika kami dapat menemukan kondisi baik untuk berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Reli, tapi saya ingin melakukannya dengan mobil listrik, yang mana tak mungkin dilakukan sekarang. Saya juga ingin tim melakoni Dakar,” ujarnya dalam peluncuran mobil F1 2022.

Baca Juga:

De Meo sadar, ide memakai mobil listrik sepenuhnya, jadi kendala utama untuk turun ke kompetisi reli elite dalam waktu dekat. Namun, perubahan ke arah sana sudah terlihat.

Regulasi Rally1 yang diterapkan musim ini mengisyaratkan tim membangun mobil yang ditenagai mesin hibrida. Toyota, Hyundai dan Ford, yang menggandeng M-Sport, sudah menjalankan komitmen pada aturan hibrida baru hingga tiga musim ke depan.

Federasi Otomotif Internasional mendorong WRC agar menggodok aturan teknik baru untuk mendukung kampanye lingkungan dan tren baru dunia otomotif ke arah nol karbon. Mereka mengultimatum regulasi diterapkan pada 2025.

Mereka juga berharap WRC bisa menarik lebih banyak pabrikan untuk bertarung di kompetisi tersebut.

 

Sementara, deputi presiden FIA, Robert Reid, menjelaskan ada beberapa opsi untuk WRC terkait regulasi baru. Pilihannya memakai mobil dengan tenaga listrik atau hidrogen.

Induk Alpine, Renault, juga mengungkapkan ingin beradaptasi dengan atmosfer baru WRC, dengan menurunkan mobil di Rally3. Saat ini, proses pengembangan dan beberapa tes sedang dilakukan. Targetnya bisa diluncurkan tahun depan.

“Dalam beberapa pekan mendatang, akan ada tes pertama. Seperti yang bisa Anda bayangkan, kami masih menemukan sedikit demi sedikit dari kategori baru ini, tapi kami sedang bekerja keras,” kata Direktur Costumer Racing Renault, Benoit Nogier.

“Sungguh bagus memiliki mobil four-wheel drive Renault untuk pertama kali.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya FIA Kecam Aksi Rasis terhadap McRae Kimathi Jelang WRC Swedia
Artikel berikutnya Craig Breen Bakal Lebih Perhitungan di Reli Swedia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia