Juarai Reli Monte Carlo Jadi Awal Sempurna M-Sport

Performa yang mengejutkan diperlihatkan oleh pereli-pereli M-Sport. Tim asal Cumbria tersebut berhasil meletakkan tiga mobilnya di zona lima besar.

Bahkan, Sebastien Loeb, yang berstatus pembalap paruh waktu M-Sport, mampu mempersembahkan kemenangan. Ia mengalahkan rival kuatnya, Sebastien Ogier, yang ditimpa kesialan dalam dua etape penentu.

Hasil tersebut jadi kemenangan perdana Loeb di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) sejak musim 2018, sekaligus menjadikannya pilot tertua yang memenangi reli berlabel kejuaraan dunia.

Hal ini pun disambut baik oleh manajer M-Sport, Malcolm Wilson. Apalagi, ia susah payah membujuk demi  mendapatkan tanda tangan pereli 47 tahun tersebut.

Wilson menilai bahwa kemenangan plus podium dari Craig Breen di Reli Monte Carlo, menjadi titik tolak yang baik untuk timnya di era reli hibrida. Ia kemudian mengatakan bahwa seluruh kerja keras tim terbayar.

"Ini adalah awalan yang sempurna, seperti sebuah mimpi," ungkap Wilson kepada Motorsport.com.

"Ini adalah momen yang spesial bagi saya dan segenap kru tim. Saya pikir Anda bisa melihat gairah dan emosi dari semua orang, mengingat mereka telah bekerja keras selama 18 bulan untuk bisa membuat mobil ini.

"Sejak pertama kali saya melihat mobilnya, saya memiliki perasaan bahwa kami berpotensi meraih kemenangan. Dan saya senang itu menjadi kenyataan."

Sébastien Loeb, M-Sport Ford World Rally Team, Craig Breen, Paul Nagle, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Lebih lanjut, Wilson menjelaskan bahwa sukses M-Sport bukan sekadar tentang kemenangan Loeb. Secara keseluruhan, seluruh pereli mereka melaju dengan sangat cepat.

"Saya pikir yang terpenting sekarang adalah keempat pereli kami melaju dengan sangat cepat," jelas Wilson.

"Craig (Breen) melakukan pekerjaannya dengan baik, sesuai dengan apa yang saya minta. Dia mengincar gelar juara, jadi penting baginya mencetak poin besar.

"Fakta bahwa semua pereli kami tampil mengejutkan membuktikan bahwa mobil kami bisa melaju cepat dan bersaing dengan tim lainnya."