Bos Hyundai Realistis soal Reli Monza

Saat ini Hyundai memimpin klasemen sementara pabrikan dengan 208 poin. Manufaktur asal Korea Selatan itu unggul tujuh angka dari rival terdekatnya, Toyota.

Hal tersebut kemudian memunculkan rumor bahwa bos Hyundai Motorsport Andrea Adamo tidak akan keberatan jika event final musim ini, Reli Monza, dibatalkan.

Putaran penutup WRC 2020 ini rencananya digelar pada 3-6 Desember mendatang di kawasan yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19 di Italia.

Situasi di Lombardy, wilayah yang bakal menjadi tempat penyelenggaraan Reli Monza, saat ini mengkhawatirkan karena tingginya jumlah kasus penularan virus corona.

Namun di sisi lain, Federasi Automobil Internasional (FIA) dan promotor WRC memastikan Reli Monza tetap berlangsung dan digelar dengan aman sesuai protokol.

Jika opsi pembatalan event dipilih, itu hanya akan menguntungkan dua pihak: Elfyn Evans yang kini memimpin klasemen pereli dan Hyundai yang memuncaki klasemen manufaktur.

Terkait hal tersebut, muncul pula kabar bahwa Adamo mendesak otoritas olahraga setempat untuk membatalkan izin penyelenggaraan Reli Monza.

Prinsipal Tim Hyundai Motorsport, Andrea Adamo, menegaskan dirinya mendukung penyelenggaraan Reli Monza jika bisa digelar dengan aman.

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Namun rumor tersebut sudah dibantah Adamo. Sang prinsipal menegaskan bahwa dirinya ataupun Hyundai tetap menginginkan dan berharap Reli Monza bisa digelar.

"Saya tak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain. Jika mereka pikir kami ingin kejuaraan berakhir setelah enam reli, itu opini mereka," ujar Adamo kepada DirtFish.

"Mungkin orang-orang perlu ingat betapa saya mendukung Reli Monza. Namun saya tidak bisa memprediksi masa depan. Saya hanya bisa melihat apa yang terjadi saat ini."

"Dari apa yang saya lihat, situasinya tidak terlalu bagus. Tahun lalu kami ke Australia untuk event penutup dan semua tahu itu harus batal (akibat kebakaran hutan).