Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Breen Kasihan pada Marshal yang Salah Kibarkan Bendera

Alih-alih marah, pereli M-Sport Ford, Craig Breen, kasihan kepada marshal yang salah mengibarkan bendera pada WRC Sardinia, Sabtu (4/5/2022).

Insiden yang membuat Adrien Fourmaux (M-Sport) keluar jalur memicu kibaran bendera merah. Pasalnya, kru harus bekerja menyingkirkan mobil Ford Puma yang menghalangi trek.

Ketika lomba dilanjutkan pada Special Stage (SS) 17, marshal tiba-tiba mengibarkan bendera merah sehingga Breen dan Ott Tanak (Hyundai Shell Mobis WRT) mengurangi kecepatan di bagian akhir. Hal ini menimbulkan kebingungan.

“Saya kasihan kepada wanita malang yang mengibarkan bendera merah karena dia berdiri seharian di bawah terik matahari sepanjang hari. Dia mungkin akan diteriaki karena memegang bendera itu,” ujarnya kepada WRC All Live.

“Saya benar-benar kasihan kepadanya, tapi hal seperti ini yang terjadi.”

Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengonfirmasi kepada Motorsport.com telah menginvestigasi situasi. Mereka memperbarui posisi klasemen keseluruhan.

Baca Juga:

Breen memulai balapan 46 detik di belakang Tanak pada Minggu (5/5/2022). Dani Sordo (Hyundai) dari posisi ketiga dengan selisih 1 menit 6,6 detik, di depan Pierre-Louise Loubet, Kalle Rovanpera (Toyota), Takamoto Katsuta (Toyota) dan Gus Greensmith (M-Sport).

Pereli Irlandia menjadi satu-satunya yang merebut kemenangan di tengah dominasi Tanak. Keunggulan pada Etape 12, lebih mudah mengemudi mobil Puma sekarang.

“Sejujurnya, saya sangat gembira dengan semua yang terjadi hari ini. Kecepatan kami yang perlahan membaik dan terus membaik. Saya merasa makin percaya diri dengan mobil di setiap etape,” ucapnya.

“Saya juga mempelajari reli dan ini bukan yang biasa saya lakukan. Butuh beberapa saya untuk memahami bahwa Anda tidak harus berusaha sekuat tenaga dibanding reli gravel lebih cepat, seperti yang saya lakukan selama beberapa tahun ini.

Craig Breen, Paul Nagle, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Craig Breen, Paul Nagle, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: Giacomo Rauli

“Saya merasa lebih nyaman dengan semua dan saya mencoba memperumit semua pada beberapa reli terakhir.”

Sementara itu, rekan setim Breen, Loubet berhasil tembus empat besar. Ini prestasi terbaiknya dalam Kejuaraan Reli Dunia.

“Saya gembira bisa finis dengan tanpa kesalahan dan kami melakukan yang terbaik. Pace di sana di Portugal dan dari saat kami masuk ke mobil ini, semua lebih baik. Jadi mari kita lanjutkan,” katanya.

Dengan kerusakan mobil akibat crash, Fourmaux tidak akan tampil pada Minggu.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Reli Italia SS14-SS17: Tanak Perlebar Gap, Rovanpera Naik ke 5 Besar
Artikel berikutnya Esapekka Lappi Masih Sesali Insiden SS10 Reli Italia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia