Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Capai Titik Kritis, Neuville Dorong WRC Bikin Terobosan Baru

Thierry Neuville yakin bahwa Kejuaraan Reli Dunia telah mencapai titik kritis. Pereli Hyundai Motorsport itu mendorong perubahan untuk menyegarkan kembali seri ini jika ingin mempertahankan dan mengembangkan basis pabrikan saat ini.

Thierry Neuville, Hyundai World Rally Team

Foto oleh: Vincent Thuillier / Hyundai Motorsport

Divisi teratas reli dunia itu berusaha untuk menarik tim-tim baru dalam beberapa tahun terakhir. Ini merupakan salah satu tujuan utama di balik pengenalan peraturan hybrid Rally1 tahun lalu.

Toyota, Hyundai dan M-Sport Ford berkomitmen pada siklus peraturan baru ini hingga 2024, namun perpindahan ke kendaraan hibrida sejauh ini masih belum menarik minat pabrikan lain.

Seperti yang dilaporkan minggu lalu, WRC telah mengidentifikasi tiga tim baru yang belum disebutkan namanya untuk terlibat dalam diskusi mengenai potensi keterlibatan mereka di masa depan dalam kejuaraan ini.

Namun rintangan yang mungkin muncul adalah fakta bahwa jalur WRC jangka panjang masih belum diumumkan. Diharapkan evolusi peraturan hybrid Rally1, termasuk penggunaan tenaga hibrida yang diperluas, akan diadopsi untuk tahun 2025 dan 2026.

Baca Juga:

FIA saat ini sedang berbicara dengan para produsen untuk memahami jalur mana yang akan diambil setelah tahun 2026, dengan metode penggerak yang menjadi elemen penting dalam diskusi. Tenaga listrik hibrida, hidrogen, dan baterai semuanya sedang dikaji.

Neuville menjelaskan pandangannya ketika menanggapi sebuah unggahan media sosial Autosport pekan lalu, yang meminta pendapat tentang pabrikan mana yang ingin penonton lihat di WRC.

Pereli asal Belgia ini merespons, "Dapatkah Promotor WRC dan FIA mempertahankan 2,5 pabrikan yang ada saat ini untuk tetap berkomitmen pada WRC?"

Jelang WRC Portugal, Motorsport.com meminta penjelasan lebih detail terkait cuitannya. "Menurut saya pribadi, ya (WRC berada di titik kritis),” tuturnya.

"Saya sudah sangat lama berkecimpung di dunia reli, saya punya banyak pengalaman. Secara pribadi, saya percaya bahwa jelas COVID telah memberikan pukulan besar bagi WRC.

"Sebelum COVID, saya bisa katakan bahwa WRC baik-baik saja, setelah COVID, bagi saya, WRC mengalami kemerosotan. Dan saya merasa, tidak ada yang benar-benar menyadarinya, betapa drastisnya perubahan itu.

 

"Namun sebagai pereli, Anda bisa merasakannya dari segi kehadiran media, saya bisa merasakannya di Belgia. Tidak ada yang benar-benar peduli dengan WRC lagi.

"Saya merasa bahwa keterlibatan pabrikan tidak sama seperti di masa lalu. Jadi ada banyak hal yang membuat saya merasa bahwa ya, kami harus bereaksi.

"Namun tidak hanya itu, kami juga melihat bahwa Formula 1 mampu mengubah format, selama musim ini, dengan format baru untuk balapan di Baku dengan kualifikasi pada Jumat.

"MotoGP menambahkan Sprint Race, dan reli - tidak ada perubahan. Sementara kita hidup di masa di mana tak seorang pun ingin mengikuti balapan yang hanya berupa mobil-mobil yang melaju di hutan. Ya, itu spektakuler ketika Anda pergi dan menonton langsung, tetapi ketika Anda menonton di TV, itu tidak sama."

Neuville menambahkan, "Saya tidak pernah mengatakan bahwa seseorang (produsen) akan pergi. Tapi sejak berapa tahun sekarang tidak ada yang bergabung, itu sudah menjadi fakta. Berapa tahun lagi pabrikan akan bertahan, saya tidak tahu. Tapi yang pasti, saya rasa mereka mau mengubah beberapa hal.

"Saya pikir keduanya, promotor, FIA dan pabrikan. Jika Anda menaruh banyak uang dalam sebuah kejuaraan setiap tahun, setiap tahun, setiap tahun, Anda harus mendapatkan hasil yang sepadan."

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Photo by: Red Bull Content Pool

Ketika ditanya apa yang ingin ia ubah untuk meningkatkan daya tarik WRC, ia mengungkapkan, "Ada banyak hal, tetapi bagi saya, pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengadakan pertemuan untuk bertukar pikiran tentang apa yang baik.

“Saya yakin tim-tim yang ada memiliki masukan, mereka mengadakan pertemuan-pertemuan tersebut, mereka akan mendapatkan masukan.

"Namun terkadang para pembalap juga memiliki pendapat yang bagus dan berada di dalam olahraga ini untuk waktu yang lama, mungkin mempertimbangkan terkadang pembalap dan tim akan sangat membantu untuk promosi kejuaraan.

"Ada banyak hal yang bisa menjadi menarik. Saya tidak ingin membicarakannya sekarang, tapi ya, saya punya beberapa ide."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Evans Tercepat dalam Shakedown WRC Portugal
Artikel berikutnya Mobil Rusak Parah, Toyota Keluarkan Evans dari WRC Portugal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia