WRC: Craig Breen Gagal Cetak Hat-trick Reli Sanremo

Breen memutuskan untuk mengikuti Reli Sanremo sebagai persiapan menghadapi seri ketiga World Rally Championship (WRC) 2022, Reli Kroasia, pada 21-24 April mendatang.

Kondisi trek beraspal dianggap sebagai lokasi yang tepat untuk melakukan persiapan menghadapi reli rute aspal pertama musim ini.

Persiapan ini sangat penting bagi Breen setelah gagal meraih hasil terbaik di Reli Swedia setelah mengalami masalah teknis pada Puma Rally1.

Namun, pereli asal Irlandia itu juga gagal menyelesaikan perlombaan di Sanremo karena mengalami masalah pada mesin di awal leg kedua.

Pada hari pertama, Craig Breen juga mengalami masalah pada tubo Fiesta Rally2 miliknya, yang membuatnya mengakhiri hari di posisi kelima dengan jarak 17 detik dari pemimpin.

Di hari berikutnya, Breen sempat naik ke urutan keempat dalam etape pembuka di Teglia sebelum masalah terminal menyerangnya.

Meski gagal menyelesaikan perlombaan, Breen mengatakan gelaran tersebut merupakan persiapan berharga baginya untuk menghadapi Reli Kroasia.

“Senang bisa kembali ke mobil dan berkompetisi lagi,” kata Breen.

“Saya Sudah istirahat yang cukup lama sejak Reli Swedia dan senang rasanya memiliki kesempatan untuk kembali menemukan ritme mengemudi, mengikuti balapan, dan hal semacam itu.

Baca Juga:

“Jelas, Fiesta adalah mobil yang sangat berbeda dengan Puma Rally1 yang kami kendarai tahun ini, tetapi setiap saat di kursi berguna saat Anda memiliki jeda panjang seperti ini.”

“Kami memiliki beberapa kendala di etape awal, jadi kami sedikit menahan diri dalam hal kecepatan.

“Kami menempatkan semua hal bergerak ke arah yang benar ketika kami harus berhenti. Ini memalukan, tetapi seperti yang saya katakan, itu adalah hal yang positif untuk melihat ke depan menghadapi Reli Kroasia.”

Craig Breen akan berusaha mengembalikan momentum ketika berhasil meraih podium di Reli Monte Carlo. Masalah yang dialami di Reli Swedia coba dilupakannya dan fokus untuk mengejar hasil terbaik di Kroasia.

Berkendara di trek beraspal juga bisa menjadi keuntungan bagi Puma Rally1 yang dapat melaju cepat seperti yang terlihat di Monte Carlo, meski permukaannya sedikit licin karena membeku.