Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toyota: Cuaca Ekstrem Cocok untuk Memahami Ban Baru

Direktur Teknik Toyota Gazoo Racing, Tom Fowler, mengatakan timnya belum bisa menemukan batasan dan setting yang tepat untuk ban anyar Pirelli.

Sebastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Alexandre Begot

Pada awal Desember ini, Toyota Gazoo Racing telah menjalani tes di Monte Carlo. Pengujian ini dilakukan guna mengumpulkan informasi terkait ban baru Pirelli.

Mulai 2021, World Rally Championship (WRC) menunjuk Pirelli sebagai penyedia ban. Tim-tim yang berlaga di ajang reli paling bergengsi itu sebelumnya memakai produk Michelin.

Toyota menurunkan tiga perelinya: Sebastien Ogier, Kalle Rovanpera serta Takamoto Katsuta dalam sesi pengujian ban kali ini. Sementara Elfyn Evans absen.

Pereli Toyota yang jadi runner-up WRC 2020, memilih untuk tidak mengikutinya, demi fokus ke tes pramusim 2021 yang akan digelar pada awal Januari.

Baca Juga:

Hasilnya, Toyota mendapatkan banyak informasi mengenai ban barunya itu. Tom Fowler juga menyatakan bahwa tidak ada perubahan signifikan yang perlu dilakukan.

"Monte Carlo tempat yang cocok untuk memperdalam opsi pemilihan ban serta membangun strategi, kapan kami harus agresif, kapan harus tenang," tutur Fowler melansir DirtFish.

"Secara keseluruhan, kami senang dengan data yang diperoleh, Untuk setting tarmac, tidak perlu banyak perubahan untuk beralih ke Pirelli. Semua penyesuaian berada dalam lingkup apa yang ingin kami ubah."

Sebastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Yaris WRC

Sebastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Alexandre Begot

Cuaca bersalju di Monte Carlo membuat lintasan menjadi sulit ditaklukkan. Namun, Fowler mengungkapkan kondisi seperti itu cocok untuk memahami kelebihan dan kelemahan ban.

"Mungkin jalanan terlalu bersalju. Tetapi ini adalah kondisi cuaca yang cukup baik untuk mulai memahami ban baru," Fowler menuturkan.

"Sebenarnya lebih ke kondisi yang campur aduk. Di satu sisi banyak data yang didapat, namun kami tidak punya banyak kesempatan mencoba pengaturan tarmac murni, karena lintasan terlalu bersalju."

Selain Toyota, Hyundai Motorsport juga telah menguji ban Pirelli. Seperti rivalnya itu, mereka menurunkan pereli intinya, Ott Tanak, Thierry Nevulle dan Dani Sordo.

Tanak sudah memberikan pendapatnya terkait ban Pirelli. Pereli asal Finlandia itu mengatakan dirinya masih membutuhkan waktu lebih untuk bisa beradaptasi dengan ban baru.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Martin Koci Kembali Balapan di Junior WRC Musim Depan
Artikel berikutnya Kaleidoskop WRC 2020: Musim Pelik Sekaligus Istimewa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia