Dani Sordo Bisa Jadi Kunci Sukses Hyundai di Reli Portugal
Mantan Prinsipal Tim Hyundai Motorsport Andrea Adamo menilai Dani Sordo bisa jadi kunci kesuksesan tim di Reli Portugal.
Dani Sordo, Hyundai World Rally Team
Romain Thuillier / Hyundai Motorsport
Reli Portugal merupakan reli dengan permukaan jalan tanah berkerikil (gravel) pertama di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) musim ini. Biasanya, reli dengan medan gravel memiliki medan yang cukup berat.
Dibutuhkan pereli yang terampil dan berpengalaman untuk bisa menaklukkan reli gravel. Oleh karena itu, Dani Sordo dinilai menjadi sosok yang tepat untuk bisa membantu Hyundai Motorsport meraih kesuksesan.
Sampai sejauh ini, tim yang bermarkas di Alzenau, Jerman, itu memang belum meraih kemenangan. Pencapaian terbaik Hyundai adalah finis di P2 masing-masing atas nama Thierry Neuville (Reli Swedia) dan Ott Tanak (Reli Kroasia).
Hyundai pun memutuskan untuk menurunkan Sordo di Reli Portugal, menggantikan Oliver Solberg yang akan mengendarai mobil Hyundai i20 N Rally2 di ajang yang sama. Sordo dan Solberg memang berbagi peran mengendarai mobil Rally1 Hyundai musim ini.
Andrea Adamo, mantan Prinsipal Tim Hyundai, menilai bahwa langkah yang diambil pabrikan Korea Selatan itu tepat. Mengingat, Sordo merupakan pereli veteran penuh pengalaman.
Apalagi, Adamo sempat menjulukinya Mr. Reliability karena Sordo dapat diandalkan di reli dengan medan yang berat.
Contohnya, saat pereli asal Spanyol itu naik podium tertinggi secara beruntun di Reli Sardinia Italia pada musim 2019 dan 2020.
"Saat saya masih ada di tim, saya selalu berpikir bahwa Dani (Sordo) layak mendapatkan peluang yang lebih besar di reli-reli yang sulit," ujar Adamo mengutip DirtFish.
"Saya selalu memiliki rencana untuk menurunkannya di Sardinia (Italia), Safari (Kenya) atau reli-reli yang serupa, di mana pengalamannya akan sangat membantunya.
"Saya selalu memanggil Sordo dengan sebutan Mr. Reliability. Dia selalu menjadi Mr. Reliability kami karena andal di reli-reli bermedan berat seperti yang saya sebutkan tadi.
"Jika saya masih menjabat prinsipal, rencana saya dari awal adalah menurunkannya di Portugal. Dia bisa memulai reli dari belakang dan memanfaatkan keuntungan road position. Anda bisa selalu menurunkannya paling belakang dan dia akan membawa mobilnya ke service park dengan keadaan baik, atau bahkan ke podium.
"Dan jangan lupa, Dani bisa menang di Sardinia dua kali berturut-turut karena strategi seperti ini. Itu yang harus diingat."
Sordo memang belum pernah diturunkan oleh Hyundai di awal musim ini. Tim lebih memilih Solberg untuk turun di tiga reli pertama, mengingat pereli muda asal Swedia ini memang diproyeksikan menjadi pereli full-time mereka di masa depan.
Hanya saja, Solberg mengawali musim dengan performa yang kurang memuaskan. Ia hanya sekali menyelesaikan reli, tepatnya di Reli Swedia, saat finis P6. Sisanya berujung gagal finis karena berbagai masalah.
Dani Sordo, Hyundai Motorsport, Andrea Adamo, Team principal Hyundai Motorsport
Foto oleh: Helena El Mokni / Hyundai Motorsport
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments