Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Demi Kelanjutan Karier WRC, Oliver Solberg Melirik M-Sport

Oliver Solberg telah mengadakan pembicaraan awal dengan M-Sport mengenai masa depannya dalam Kejuaraan Reli Dunia. Dia percaya skuad balap asal Inggris bisa tawarkan opasi yang sangat menarik.

Oliver Solberg, Hyundai World Rally Team

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Pereli berusia 21 tahun itu kehilangan kursi setelah Hyundai mengumumkan takkan perpanjang kontraknya. Pabrikan Korea Selatan mengedepankan sosok berpengalaman, meski Solberg berhasil finis kelima di Reli Selandia Baru lalu.

Meski terdepak, Solberg bertekad untuk tetap berkompetisi pada WRC. Melihat slot tim-tim yang tersedia, M-Sport dilihatnya sebagai pilihan paling realistis bagi karier relinya.

M-Sport sendiri belum memfinalisasi susunan pereli musim 2023, walau Craig Breen terikat kontrak dengan skuad pada tahun depan.

Solberg percaya rekam jejak M-Sport dalam mengembangkan pembalap muda, seperti Elfyn Evans dan mantan rekan setimnya, Ott Tanak, membuatnya tertarik untuk pindah.

“Sulit untuk mengatakannya saat ini. Tidak ada yang benar-benar terbuka. Hyundai telah memperjelas apa yang mereka inginkan, jadi saya tidak akan kembali ke sana,” tutur Solberg kepada Motorsport.com ketika ditanya tentang masa depannya.

“Toyota punya semua yang mereka butuhkan dan memiliki pembalap yang bagus, mobil terbaik, dan tim terbaik. Yang pasti, sangat sulit untuk masuk ke sana.

“Di M-Sport, saya berpikir mereka membutuhkan pembalap. Apakah itu pilihan atau tidak, saya tidak yakin. Saya tidak akan pernah menyerah. Harapannya adalah berada tetap mengemudikan mobil WRC di Monte Carlo.”

Ayah Oliver Solberg, Petter, mendapatkan kontrak pabrikan WRC pertamanya bersama M-Sport pada musim 1999 silam

Ayah Oliver Solberg, Petter, mendapatkan kontrak pabrikan WRC pertamanya bersama M-Sport pada musim 1999 silam

Foto oleh: Sutton Images

Ketika disinggung apakah sudah berbicara dengan M-Sport, Solberg mengiyakannya. Juga menurut dia, kursi mana pun akan fantastis.

“M-Sport adalah tim impian dan ini adalah tempat yang sempurna, untuk belajar sebagai pembalap muda. Mereka tahu bagaimana melakukannya,” ucapnya.

“Malcolm (Wilson, bos M-Sport) punya banyak pengalaman dalam menangani pembalap muda, termasuk ayah saya. Malcolm bertanya kepada saya dua tahun lalu, tetapi kemudian saya pergi ke Hyundai.”

Skuad besutan Wilson memiliki sejarah dengan keluarga Solberg. Sang ayah, Petter, pernah memperkuat tim pada 1999 silam dan kembali menurunkannya di WRC 2012.

“M-Sport adalah salah satu tim terbaik yang bisa Anda ikuti. Mobil terlihat sangat cepat dan pasti mereka membutuhkan sedikit pengembangan untuk mengikutinya. Tapi saya kira mereka punya salah satu mobil terbaik dan salah satu tim terbaik. Saya pikir itu bisa menjadi pilihan yang sangat menarik,” kata Solberg.

“Saya punya sponsor pribadi saya sendiri yang telah saya miliki selama bertahun-tahun sekarang, Monster dan HTB. Saya masih bekerja dengan mereka. Kami sedang berdiskusi untuk melihat apa yang dapat kami lakukan di suatu tempat dan mungkin M-Sport adalah pilihan yang baik.”

Oliver Solberg, Elliott Edmondson, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Oliver Solberg, Elliott Edmondson, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Satu-satunya fokus Oliver Solberg sekarang adalah duduk di belakang kemudi mobil Rally1 pada seri pembuka Reli Monte Carlo 2023. Namun, dia pun tak menampik untuk berkompetisi dalam kelas WRC2.

Selain itu, Solberg buka kemungkinan pula untuk menjalankan entri sebagai privateer, pernah dilakukan ayahnya dengan mengendarai Citroen yang dikelola keluarga mereka dari 2009 sampai 2011.

“Jika (WRC2) satu-satunya pilihan yang tersisa, saya harus melakukannya. (Walau) ini jelas tidak ada dalam rencana saya. Impian dan tujuan saya adalah berada di WRC,” ucapnya.

“Akan menyenangkan untuk membangun pengalaman yang saya miliki sekarang ketimbang memulai dari awal. Jika tidak ada pilihan lain, maka itu adalah satu-satunya cara.

“Saya kira di WRC hari ini, dengan semua biaya dan bagaimana semuanya jauh lebih mahal dari sebelumnya, saya tidak berpikir bahwa (entri Rally1 privateer) adalah mungkin.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastien Ogier: Kalle Rovanpera seperti Reinkarnasi Kimi Raikkonen
Artikel berikutnya Dani Sordo Bakal Turun di Dua Seri Pamungkas WRC 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia