Drama Podium Thierry Neuville dalam Reli Kroasia
Akhir pekan Thierry Neuville di Reli Kroasia, putaran ketiga WRC 2022, tidak berjalan mudah. Meski melalui banyak drama, bintang Hyundai Motorsport itu mampu mengamankan podium ketiga.

Pada hari pertama Reli Kroasia, Jumat (22/4/2022), Thierry Neuville sudah mendapatkan penalti ketika pengisi daya mobil tak bekerja. Ini membuat ia dan navigatornya, Martijn Wydaeghe, harus mendorong i20 N Rally1 ke service park.
Sabtu (23/4/2022), mereka ke penalti lagi, denda 1.900 euro (Rp29,4 juta) serta dua hari layanan publik karena melebihi batas kecepatan selepas etape keempat dan mengemudi dengan mesin pembakaran internal di zona HEV.
Situasi dramatis kembali dialami Neuville dalam tahapan Power Stage, ketika mobilnya mengalami crash di tepi parit. Insiden tersebut membuatnye kehilangan kans meraih lebih banyak poin, tetapi sang pereli mampu lanjut hingga finis.
“Sejujurnya, saya tidak benar-benar tahu ke mana mobil pergi. Saya melihat ada parit dan saya mencoba menyelamatkan situasi. Itu tampak agak lebih liar dari yang sebenarnya,” ujar Neuville dilansir Rallit.
“Untungnya, kami mampu finis meskipun dengan dua puncture, kalau lebih dari itu, kami tidak akan bisa kembali ke service station. Kami juga berhasil mengklaim podium ketiga, yang merupakan target kami usai reli yang sulit.
“Jadi saya sangat senang. Terlepas dari semua masalah yang kami alami, kami berjuang sampai akhir. Kami kehilangan beberapa poin di Power Stage. Tetapi hanya itu satu-satunya yang kami lewatkan.”
Hyundai punya dua wakil di podium Reli Kroasia, dengan Ott Tanak bersama co-driver Martin Jarveoja mengklaim posisi runner-up. Sedangkan kemenangan jadi milik Kalle Rovanpera (Toyota Gazoo Racing).
Pabrikan Korea Selatan tersebut kalah telak dalam reli aspal di Monte Carlo pada putaran pembuka WRC 2022, Januari lalu. Namun, hasil di Kroasia tentu saja merupakan langkah besar ke arah yang lebih baik.
“Mobilnya terasa lebih baik. Hanya saja, tidak realistis berharap kami mampu menyelesaikan semua masalah dalam satu lomba. Ini langkah maju dan kami sedikit lebih dekat dengan yang lain, tetapi kami belum siap,” tutur Neuville.
“Performa kami mungkin lebih baik, namun reliabilitas kami tidak, sebab saya mengalami masalah teknis di setiap reli. Entah bagaimana kami sukses menempatkan dua mobil di podium. Jadi, itu akhir pekan yang bagus untuk tim.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1
Foto oleh: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport
“Meski demikian, kami masih perlu melakukan perbaikan lebih lanjut dengan cepat apabila kami ingin bisa bersaing guna memperjuangkan gelar,” pereli 32 tahun kebangsaan Belgia tersebut menambahkan.
Kejuaraan Dunia Reli (WRC) akan berlanjut di Portugal pada pertengahan Mei mendatang. Ini menjadi balapan pertama di permukaan gravel (kerikil) musim 2022. Neuville sendiri enggan berekspektasi tinggi.
“Saya tidak berpikir realistis untuk mengharapkan saya. Ott (Tanak) atau Kalle (Rovanpera) akan kembali bersaing untuk memperebutkan podium. Tentu saja jika cuacanya seperti di Kroasia, kami punya kans,” ucap Neuville.
Saat ini, ia masih menempati posisi kedua dalam klasemen sementara pereli dengan total raihan 47 poin. Neuville tertinggal cukup jauh dari Rovanpera, yang telah mencetak 76 poin.
Adrien Fourmaux Diragukan Tampil di Reli Portugal
Bangkit di SS Terakhir, Kalle Rovanpera Buat Bos Toyota Terkesan
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.