Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dua Kali Bocor Ban, Tanak Mundur dari Reli Monte Carlo

Pereli Hyundai Shell Mobis WRT, Ott Tanak, harus mundur dari Reli Monte Carlo setelah mengalami kebocoran ban hingga dua kali pada Sabtu (23/1/2021).

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Pirelli Sport

Sial betul nasib Ott Tanak di Reli Monte Carlo. Delapan kali turun sejak 2012, Tanak belum juga mampu naik podium utama. Setelah mengalami kecelakaan tahun lalu, kini pereli Estonia tersebut harus menerima kenyataan pahit, mundur dari Reli Monte Carlo.

Kampiun Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2019 itu mengawali Reli Monte Carlo 2021 sangat baik. Ia memimpin klasemen pada hari pertama, Kamis (21/1/2021), dengan memenangi dua trayek khusus (special stage/SS) dan unggul 3,3 detik atas Kalle Rovanpera (Toyota Gazoo Racing).

Pada hari kedua yang melombakan lima SS, Jumat (22/1/2021), Tanak sempat melorot ke posisi keempat sebelum akhirnya finis di peringkat ketiga klasemen umum dengan tertinggal 25,3 detik dari Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing).

Bencana bagi Tanak datang pada hari ketiga Reli Monte Carlo, Sabtu. Ia mengalami kebocoran ban hingga merusak velg pada SS8, La Bréole – Selonnet.

Baca Juga:

Masalah pada SS pertama hari ketiga itu tidak hanya membuat Tanak kehilangan waktu lebih dari satu menit namun juga posisinya di klasemen yang merosot dua tingkat menjadi kelima.

Situasi Tanak kian memburuk di SS9 Saint-Clément – Freissinières sepanjang 21,33 km. Sebuah kebocoran kecil SS10 – etape tempatnya mengalami kecelakaan tahun lalu yang memaksanya mundur di Monte Carlo – membuat Tanak benar-benar hancur.

Tanak kehilangan 8:50,8 menit dari pemenang SS10 yang juga rekan setimnya, Thierry Neuville. Di klasemen umum, Tanak berada di posisi ke-14 setelah tertinggal 9:46,7 menit dari pemuncak, Sebastien Ogier (Toyota Gazoo Racing).

Tanak juga masih terkena penalti 1:50 menit karena terlambat masuk area servis. Tanak harus bersusah payah kembali ke area servis di Gap, Prancis, karena hanya membawa total lima ban untuk dua SS awal pada lomba Sabtu.

Dengan dua kali mengalami kebocoran, Tanak harus melakukan transit antar SS dengan ban yang sudah menempel tanpa udara sehingga merusak velg Hyundai i20 Coupe WRC.

Ott Tanak memang mampu kembali ke area servis. Namun tim Hyundai harus memasukkan mobil ke dalam garasi karena Minggu (24/1/2021) besok lomba pindah ke Monaco. Sayangnya tidak ada regulasi SuperRally untuk Tanak start ulang pada hari terakhir lomba.

 

“Kami bisa kembali ke area servis namun dua kebocoran memaksa kami untuk mundur dari Monte Carlo. Itu karena kami hanya membawa satu ban cadangan. Tidak ada start ulang bagi kami pada Minggu karena aturan di Monte Carlo demikian adanya,” ucap Tanak.

Dalam pernyataan di akun Instagram resminya itu, Tanak juga mengunggah foto mobilnya sedang diperbaiki di garasi. Tampak ban kanan belakang sudah tidak ada dan tinggal velgnya saja.

Sampai akhir lomba hari ketiga atau SS11, tiga pereli Toyota kokoh di atas. Sebastien Ogier memimpin 13,0 detik atas Elfyn Evans. Posisi ketiga ditempati Kalee Rovanpera yang tertinggal 56,8 detik dari Ogier.

Reli Monte Carlo, lomba pembuka WRC 2021, akan melombakan empat SS (SS12 – SS15) pada hari terakhir, Minggu.  

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil SS11 Reli Monte Carlo 2021: Evans Dekati Ogier Usai Jadi Tercepat
Artikel berikutnya Ogier Menatap Rekor Reli Monte Carlo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia