Elfyn Evans Bersumpah Tak Akan Lakukan Kesalahan di WRC Kroasia

Ia mengawali Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022 dengan buruk. Pasalnya, saat ini pereli asal Wales terlempar ke P13 klasemen sementara dari dua seri saja.

Ya, Evans tak bisa finis di zona poin dalam dua gelaran reli. Di Monte Carlo, ia hanya bisa meraih P21, sementara di Swedia justru ia tak melewati garis finis.

Pria 33 tahun ini pun juga hanya bisa memetik empat poin, yang ia raih dari Power Stage di Reli Monte Carlo. Jelas ini bukan hal yang diharapkannnya, mengingat ia dijadikan ujung tombak oleh Toyota dalam perebutan gelar juara.

Keterpurukan Evans di awal musim ini ditengarai akibat dari banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh dirinya sendiri. Ia pun bersumpah bahwa Swedia akan menjadi kali terakhir di mana ia melakukan kesalahan saat reli.

"Kami harus bisa melihat ke depan dan kami tidak boleh melakukan lebih banyak kesalahan dari ini," ungkap Evans mengutip situs resmi WRC.

"Ini bukanlah awalan yang kami inginkan. Kami harus memulai Reli Kroasia dengan performa yang solid. Memang bukan reli yang mudah, tapi kami akan melakukan segalanya untuk bisa meraup banyak poin di sana," tambahnya.

Evans sendiri bukan pereli yang luput dari kesalahan. Malah, bisa dibilang ia merupakan 'sahabat dekat' dari sebuah kesalahan.

Runner-up WRC 2020 dan 2021 itu kerap kehilangan peluang menang atau bahkan juara pada saat reli memasuki fase akhir. Musim lalu saja, di tempat yang sama, ia gagal meraih kemenangan karena sedikit tergelincir di tikungan terakhir Power Stage.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Toyota Racing

"Reli Kroasia tahun lalu merupakan event yang bagus untuk kami. Tak ada masalah besar yang melanda kami. Tapi, satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal," ungkapnya.

"Semoga saja kami bisa belajar dari event tahun lalu, memastikan bahwa mobil bisa dikendarai dan cocok dengan kondisi jalanan di sini. Harapan saya sekarang bisa melaju dengan cepat dan mulus."

Toyota memiliki bekal yang bagus saat datang ke Kroasia. Rekan setim Evans, Kalle Rovanpera, merupakan pemuncak klasemen.

Pabrikan asal Jepang itu juga baru saja mengambil alih kepemimpinan klasemen pabrikan dari M-Sport Ford, setelah dua pereli mereka (Rovanpera dan Esapekka Lappi) naik podium di Reli Swedia.