Elfyn Evans Diminta Segera Lupakan Kegagalan di Musim Lalu

Memperlihatkan penampilan solid sepanjang musim, Elfyn Evans menjadi favorit juara WRC 2020. Hingga akhirnya satu kesalahan fatal menghampirinya.

Memasuki ronde terakhir, Reli Monza, Evans unggul sebelas poin dari rekan setimnya, Sebastien Ogier. Ia pun menjadi yang diunggulkan dalam perebutan gelar juara.

Sayangnya, pada Reli Monza, Evans melakukan kesalahan. Pereli Britania Raya itu kehilangan kendali mobilnya, kemudian tergelincir keluar lintasan saat menikung.

Kondisi lintasan saat itu memang bersalju dan sangat licin. Banyak pereli yang menjaga kecepatannya agar tidak celaka.

Pada akhirnya, gelar juara pun diraih oleh Sebastien Ogier. Ini menjadi gelar ketujuh pereli asal Prancis itu di WRC.

Beberapa bulan setelah insiden, WRC 2021 sudah berada di depan mata. Tom Fowler selaku direktur teknikal Toyota Gazoo Racing pun meminta Elfyn Evans untuk segera melupakan kegagalan meraih gelar juaranya.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Elfyn Evans

"Tidak selalu mudah membaca pikiran seorang pereli," ujar Tom Fowler, melansir DirtFish.

"Tapi saya mengenal Elfun dan dia tentunya sangat kecewa di akhir musim kemarin. Tapi dia finis di peringkat kedua, di belakang Ogier, yang menjadi juara untuk ketujuh kalinya.

"Saat Anda melihatnya, pencapaiannya cukup fantastis. Tapi saat Anda mengenangnya, mungkin perasaannya berbeda. Saya harap dia menatap musim ini dengan positif dan fokus. Lupakan yang kemarin," Fowler mengakhiri.

Setelah mengalami insiden tersebut, Elfyn Evans dan rekannya, Scott Martin, memberikan peringatan kepada rekan setimnya untuk berhati-hati.

Hal itu dilakukan oleh pereli 32 tahun tersebut dengan berdiri di samping lintasan, melambaikan tangan dan menunjuk titik jatuhnya. Sebastien Ogier pun melewati tikungan dengan lancar.