Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Elfyn Evans Terhenti Akibat Roll Cage Rusak Parah

Elfyn Evans harus mengucapkan selamat tinggal pada kemenangan di WRC Selandia Baru menyusul kecelakaan yang dialami, Sabtu (1/10/2022).

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Toyota Racing

Pereli Toyota Gazoo Racing itu memulai hari dengan posisi pertama yang diwariskan Ott Tanak usai diganjar penalti. Namun, ia kehilangan kepemimpinan saat melintasi tikungan ke kanan.

Evans menabrak sisi jalan yang lebih tinggi dan mobilnya berguling-guling. Pembalap 34 tahun itu dan Scott Martin bahu-membahu memperbaiki mobil di jalan, termasuk mengumpulkan air dari kubangan untuk mengisi radiator.

Meski mengalami kerusakan radiator dan bemper belakang lepas, ia bisa membawa Toyota GR Yaris ke garis finis.

Setelah Special Stage (SS) 10 dihapus, mereka sampai ke titik servis, di mana mekanik Toyota dikirim untuk membantu. Namun setelah FIA melakukan inspeksi, roll cage mereka rusak berat dan mustahil diperbaiki hari ini.

Steward menghentikan Evans untuk melanjutkan lomba. Sedangkan, Toyota mencari cara untuk mereparasi komponen penting itu sehingga Evans bisa turun lagi pada Minggu.

“Sungguh disayangkan, saya punya kabar buruk karena kami telah menginvestigasi mobil bersama=sama dengan tim dan FIA. Terlihat bahwa ada kerusakan roll cage,” ucap Prinsipal Toyota, Jari-Matti Latvala.

Baca Juga:

“Jadi kami harus berhenti hari ini. Semua selesai sekarang, tapi setelah serangkaian servis, kami punya waktu lagi untuk melakukan investigasi.

“Kami melihat apa yang bisa dilakukan sehingga kami tidak tahu tentang hari Minggu. Elfyn sangat tidak beruntung musim ini tapi lebih bagusnya, itu terjadi bersama-sama sehingga dia punya kesempatan lebih baik pada musim 2023.

“Saya tahu bagaimana ini dan saya tahu bagaimana perasaannya, seolah saya mengalami hal sama dalam karier WRC. Ini bukan perasaan menyenangkan, tapi yang paling penting adalah dia punya kecepatan.

“Jika Anda tidak punya kecepatan dan hal-hal tidak berjalan dengan baik, kemudian itu akan jadi situasi paling mengerikan.”

Keluarnya Evans hari ini membuat Thierry Neuville naik peringkat keempat. Pembalap Hyundai Motorsport yang diganjar penalti waktu karena hybrid boost berlebihan itu lebih cepat daripada rekan setimnya, Oliver Solberg dan Takamoto Katsuta (Toyota Gazoo Racing).

Kalle Rovanpera menjadi pemuncak reli setelah membuka gap 4,6 detik dari Ott Tanak (Hyundai Motorsport) dan Sebastien Ogier +6,5 detik.

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT

Photo by: Toyota Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rovanpera Ambil Alih Puncak Klasemen WRC Selandia Baru
Artikel berikutnya Rovanpera Jaga Emosi demi Tak Kehilangan Kans Juara WRC

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia